Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat terus mendorong agar arus investasi ke kawasan Rebana atau utara Jawa Barat mengalir seiring mantapnya infrastruktur di kawasan tersebut.
Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara mengatakan pekan lalu pihaknya sudah melakukan kunjungan lapangan ke kawasan Aerocity Kertajati, Majalengka.
Di kawasan yang berada dekat Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) tersebut, pihaknya menilai sudah sangat siap menyambut investor.
“Aerocity Kertajati bisa jadi trigger pembangunan dan investasi di kawasan Rebana,” katanya kepada Bisnis, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya kondisi Aerocity terbilang siap, karena sudah ditopang infrastruktur dasar yang mumpuni. Ada bandara BIJB, ruas tol Cipali yang terhubung langsung dengan bandara dan kawasan aerocity, dekat dengan Pelabuhan Patimban, Subang dan lahan yang sudah dialienasi untuk investasi.
“Rebana juga sudah masuk dalam proyek strategis nasional, mudah-mudahan perkembangannya bisa lebih cepat dan investasi bisa mulai terbangun di kawasan ini,” ujarnya.
Baca Juga
Noneng berharap investasi yang masuk ke Aerocity tidak hanya industri dan infrastruktur melainkan sektor ekonomi lainnya. Menurutnya kawasan ini diprediksi akan berkembang dan menjadi pusat perekonomian di Rebana ke depan.
“Infrastruktur dasarnya di Aerocity sudah ada, jadi investasi bisa masuk lebih mudah,” ujarnya.
DPMPTSP Jawa Barat juga saat ini tengah gencar mensosialisasikan implementasi Perizinan Berbasis Risiko (OSS-RBA) di kabupaten/kota di Jawea Barat. Sosialisasi dilakukan selain untuk mendukung para pelaku usaha dalam pemahaman dan pengenalan terkait ketentuan pelaksanaan Penanaman Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan, acara ini juga dilaksanakan dalam rangka pemenuhan tugas Dinas PMPTSP dalam mendukung tercainya target realiasi investasi.
“Kami juga rutin melakukan kunjungan langsung ke industri. Pengawasan ini juga merupakan langkah Dinas PMPTSP untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha,” ujarnya.