Bisnis.com, JAKARTA – Mbizmarket menggandeng bank-bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway sebagai alat pembayaran transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce, yang berfungsi mengotorisasi berbagai proses pembayaran, baik perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari pembeli/konsumen ke penjual.
Mbizmarket adalah marketplace business-to-business untuk pengadaan barang dan jasa yang dikelola oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB), hingga pertengahan Mei 2022 dimanfaatkan oleh 158 pemerintah daerah yang terdiri atas 28 pemerintah provinsi dan 130 kabupaten/kota.
Lokapasar itu juga dimanfaatkan oleh sedikitnya 13 kementerian antara lain Kementerian Agama, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi & SDM, juga di lembaga negara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rizal Paramarta, CEO Mbiz, mengemukakan untuk mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel, bukan hanya peran platform marketplace yang diperlukan untuk mencatat transaksi pengadaan secara digital, tetapi diperlukan pula digitalisasi pembayaran bank daerah yang terhubung dengan lokapasar.
Dengan demikian, sehingga tercipta ekosistem yang mengintegrasikan dan menghubungkan satuan kerja pengguna APBN/APBD, marketplace; tempat di mana penyedia termasuk UMKM menyediakan dan menawarkan barang/jasa, serta perbankan, dalam hal ini bank pembangunan daerah (BPD).
Terkait dengan hal tersebut, Mbizmarket menggandeng bank-bank daerah, diawali dengan Bank Jabar Banten (BJB) sebagai bank daerah pertama yang terhubung dengan operator payment gateway yang ditunjuk Mbiz.
“Dengan pemanfaatan teknologi ini, kebutuhan pelaporan yang komprehensif atas pengadaan barang/jasa dan transaksi keuangan terkait dengan hal itu dapat mudah terpenuhi,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Rizal, Mbizmarket sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah di beberapa provinsi lain yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara). Mereka diharapkan segera dapat mengadopsi dan terhubung dengan teknologi payment gateway yang digunakan oleh Mbizmarket, seperti yang telah dilakukan Bank BJB.
“Dengan semakin tingginya transaksi pengadaan barang/jasa pemerintah, kami mengajak bank-bank daerah lain untuk go digital, berpartisipasi menjadi mitra pembayaran dalam e-procurement pemerintahan,” ujarnya pada Senin (30/05/2022).
Dengan implementasi teknologi, platform marketplace e-procurement dan digitalisasi pembayaran bank daerah, ucapnya, tujuan pemerintah untuk mencapai pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang transparan dan akuntabel segera dapat terwujud, sejalan dengan program pemerintah, digitalisasi ekonomi, akselarasi transformasi ekonomi menuju era digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Dia mengatakan kerja sama strategis antara Mbizmarket dan bank-bank diharapkan dapat bermanfaat dan mempermudah pembeli dari kalangan pemerintah dan juga para pelaku usaha yang berperan sebagai penjual termasuk bagi para pemasok atau vendor UMKM dalam bertransaksi dan memperoleh pembayaran untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Rizal mengutarakan bahwa selama Januari hingga pertengahan Mei 2022 terjadi 505 pembayaran dengan total nilai Rp3,1 miliar yang dilakukan menggunakan virtual account Bank BJB yang terhubung dengan payment gateway.
Isa Anwari, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan Bank BJB, mengemukakan kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi transformasi digital antara bank BJB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung proses pengadaan barang/jasa yang lebih efektif efisien transparansi dan akuntabel. Selanjutnya inovasi ini dapat diimplementasikan untuk pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Jabar.
Rizal menambahkan Mbizmarket mempunyai sejumlah fitur unggulan dan nilai tambah yang menjawab tantangan untuk pengadaan pemerintah dalam menyederhanakan dan mendigitalisasi manajemen pengadaan barang/jasa tanpa adanya biaya tambahan bagi pembeli.
Dia memerinci Mbizmarket membantu pejabat biro pengadaan barang/jasa dalam pemberian laporan komprehensif terkait transaksi, kunjungan, serta data statistik penjual dan pembeli.
Mbizmarket juga memfasilitasi pendanaan bagi UMKM dengan cepat dan mudah melalui mitra pendanaan. Selain itu, Mbizmarket sudah terkoneksi serta berperan dalam memajukan bank lokal dan berkolaborasi dengan layanan gerbang pembayaran.
Mbizmarket yang merupakan mitra resmi Bela Pengadaan, bagian dari kanal Toko Daring yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan hingga April 2022 telah memberikan kontribusi tertinggi dibandingkan dengan belasan mitra Bela Pengadaan lainnya, dengan pembukuan transaksi Rp132,9 miliar.
Pencapaian tersebut menjadikan Mbizmarket sebagai platform e-commerce dengan kontribusi terbesar pada pengadaan pemerintah daerah yang dilakukan melalui program Bela Pengadaan.