Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mendukung konsep pariwisata Cirebon Raya. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong perekonomian bagi masyarakat di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menyebutkan konsep pariwisata Cirebon Raya ini harus melibatkan seluruh pemerintah daerah di Ciayumajakuning.
“Namanya Pariwisata Cirebon raya, isinya gabungan pariwisata unggulan di masing-masing daerah,” kata Eti di Kota Cirebon, Jumat (13/5/2022).
Menurut Eti, promosi pariwisata Cirebon Raya harus tersebut di luar daerah. Upaya itu dilakukan agar memudahkan wisatawan mengetahui destinasi wisata yang akan dikunjungi ketika singgah di Ciayumajakuning.
Saat ini, lanjut Eti, promosi wisata di Cirebon hanya banyak dikenal oleh wisatawan dari Bandung dan Jakarta.
"Promosinya tidak di Cirebon saja, Jakarta, dan Bandung. Kota-kota besar lainnya di Indonesia juga haru," katanya.
Eti meyakini, konsep pariwisata Cirebon raya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Ia berharap pelaku ekonomi di Kota Cirebon dapat mengambil peluang ini.
“Tentunya UMKM akan bangkit dan masyarakat lebih sejahtera,” katanya.
Tahun lalu, Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon sepakat bahu membahu dalam upaya pemulihan ekonomi di bidang pariwisata pascapandemi Covid-19.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan Kota dan Kabupaten Cirebon adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sejak dahulu, namun disekat oleh wilayah administrasi.
"Orang banyak datang ke Cirebon kota, lalu berkunjung juga ke Cirebon kabupaten," kata Azis.
Azis mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua wilayah tersebut yakni membuat paket wisata, sehingga para pelancong bisa menikmati objek wisata dari kedua wilayah.
Dalam waktu dekat, lanjut Azis, dinas terkait dari dua wilayah pun bakal bertemu untuk segera merealisasikan wacana tersebut, sehingga sektor pariwisata kembali pulih.
"Supaya semuanya maksimal, nantinya kerja sama dalam bentuk MoU atau bagaimana," katanya.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan etalase Cirebon dimata masyarakat luar kota adalah Kota Cirebon. Sedangkan, sebagian besar isinya berada di wilayah Kabupaten Cirebon.
Di Kota Cirebon, kata Imron, waktu siang hari jumlah warga yang berada di kota itu sebanyak 3 juta jiwa lebih, sedangkan pada waktu malam hari hanya 300 ribu lebih jiwa, sebagian besar merupakan warga kabupaten.
"Maka dari itu harus kerja sama antara kota dan kabupaten, termasuk pariwisata, karena banyak warga kami yang kerjanya di kota," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
