Bisnis com, KARAWANG - Pemkab Karawang tengah mengidentifikasi geografis untuk area perkebunan kopi mengingat komoditas tersebut saat ini potensial untuk dibudidayakan.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan saat ini kopi menjadi produk hortikultura unggulan di sejumlah daerah, termasuk di Karawang.
"Kami juga sudah memiliki kopi unggulan," ujar Cellica, Minggu (27/2/2022).
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, saat ini luas area perkebunan kopi di Karawang mencapai 750 hektare. Perkebunan kopi ini, tersebar di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel.
Untuk Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan, kopi yang dibudidayakan jenisnya robusta. Sedangkan, di Kecamatan Ciampel yang dibudidayakan jenis liberika.
Perkebunan kopi ini, dikelola oleh petani setempat. Bahkan, saat ini sudah ada asosiasinya. Termasuk, sudah terbentuk koperasinya.
"Kopi asal Karawang, sudah merambah kota-kota besar di Indonesia," ujarnya.
Akan tetapi, kopi Karawang ini belum bisa ekspor karena masih dalam tahap pengenalan.
Cellica mengaku, pihaknya sangat bangga. Sebab, kualitas kopi asal Karawang terbilang baik. Rasanya khas. Sehingga, tak perlu dicampur kopi dari daerah lain.
"Dalam event cita rasa kopi, kopi asal Karawang meraih peringkat ke lima se Jawa Barat. Ini sangat membanggakan," jelas Cellica. (K60)