Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Banjir, Pemkot Bandung dan Cimahi Kolaborasi Hadirkan Kolam Retensi

Kolaborasi Pemkot Bandung dengan Pemkot Cimahi mampu menghadirkan Kolam Retensi Pasir Kaliki di Jalan Budi Kota Cimahi.
Pemerintah Kota Bandung dan Cimahi terus berkolaborasi menyelesaikan masalah banjir.
Pemerintah Kota Bandung dan Cimahi terus berkolaborasi menyelesaikan masalah banjir.

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung dan Cimahi terus berkolaborasi menyelesaikan sejumlah masalah di perbatasan. Salah satunya masalah banjir.

Kolaborasi Pemkot Bandung dengan Pemkot Cimahi mampu menghadirkan Kolam Retensi Pasir Kaliki di Jalan Budi Kota Cimahi.

Kolam ini berada di wilayah Kota Cimahi. Namun pembangunannya dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.

"Lahan disiapkan Pemkot Cimahi. Ini swakelola dengan Pemkot Bandung. Fungsinya, mengurangi banjir yang terjadi di beberapa titik Kota Bandung atau Kota Cimahi," kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (17/2/2022).

Yana menegaskan, batas kewenangan dan wilayah bukan menjadi permasalahan. Dengan kolaborasi dan niat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat maka kolam retensi tersebut bisa hadir dan membantu mengatasi banjir.

"Ini membuktikan batas kewenangan dan wilayah bukan menjadi masalah. Kita punya niat untuk berikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, kolam retensi seluas 7.000 meter persegi berada di atas lahan sekitar 10.000 meter persegi. Sedangkan sekitar 3.000 meter persegi disiapkan menjadi ruang publik.

"Kolam retensi ini mengurangi banjir yang ada di cimahi dan Bandung. Berbatasan dengan wilayah Cimindi, Cilember, dan Cibeber," katanya.

Berkat kerja sama ini, kolam retensi mampu mengurangi genangan air sekitar 28.000 meter kubik.

Ngatiyana berharap, kolam retensi ini menjadi permanen setelah dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pada tahun 2023 mendatang.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, kolam tersebut bisa menampung 28.000 kubik air.

"Kolam retensi ini jika musim hujan ini akan tergenang air. Namun ketika tidak hujan akan ada lahan yang tidak tergenang. Ini bisa dijadikan tempat kemping dan kegiatan lainnya," kata Didi. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper