Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan terburu-buru menerapkan kebijakan work from home (WFH) meski angka Covid-19 kembali naik.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan provinsi tidak dalam posisi menerapkan kebijakan WFH.
"WFH itu kan menunggu analisis komprehensif dari Mendagri jadi WFH tidak WFH, tidak bisa saya putuskan sendiri," katanya, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya setiap kebijakan pembatasan sosial akan diupdate oleh pemerintah pusat berupa leveling masing-masing daerah. "Setiap Minggu kan selalu ada status ya," ujarnya.
Di Jawa Barat sendiri, rata-rata kabupaten kota masih menyandang PPKM Level 1 dan 2. Karena itu isu WFH menurutnya belum dibahas secara khusus.
"WFH itu kan biasanya mulai dominan kalau sudah masuk PPKM level 3, per hari ini nggak ada di Jawa Barat yang PPKM level 3 jadi isu WFH belum menjadi atensi utama," ujarnya.
Ridwan Kamil sendiri mencatat kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya masih didominasi kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Menurutnya fenomena ini masih sama dengan kenaikan varian Delta tahun.