Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, saat ini Jabar tengah mematangkan pengembangan wisata religi yang lebih terkonsep.
Ridwan Kamil mengatakan wisata religi memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila ditata dengan baik. "Kami pernah menghitung, wisata religi itu nilai ekonominya tinggi sekali," katanya, Minggu (23/1/2022).
Rencana pengembangan wisata religi di Jabar bertujuan agar peziarah lebih nyaman dan pedagang kaki lima tertata. Dampaknya denyut ekonomi akan meningkat.
"Di Jabar sedang dikonsepkan wisata religi dengan penataan serius, sehingga peziarah nyaman, PKL tertata, dan semua dapat barokahnya," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Ia mencontohkan sejumlah destinasi wisata religi di Jabar yang saat ini sering dikunjungi peziarah, di antaranya Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Situ Lengkong Panjalu, dan Pamijahan di Tasikmalaya.
Menurut Kang Emil, dari wisata religi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh usaha kuliner dan cinderamata.
"Seperti saya tadi beli sate Madura dan oleh-oleh, kalikan saja ribuan orang yang datang, UMKM akan meningkat apalagi penataannya lebih baik," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, wisata religi sangat potensial dikembangkan.
"Wisata religi sedang kita kuatkan terutama wisata halal. Saya sedang petakan supaya kawasan wisata ini ramah muslim," ujarnya.
Dengan rencana pengembangan wisata religi, kata Benny, diharapkan mampu memberi variasi tujuan wisata bagi pelancong.
"Pak Gubernur kan menyampaikan bahwa lokomotif ekonominya di sektor pariwisata. Nah, mudah-mudahan dengan banyaknya wisata di Jabar ini berdampak terhadap kunjungan wisatawan baik domestik maupun wisman. Jadi kita akan mulai pikirkan," jelasnya.