Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap mengawal dan memastikan pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, berjalan optimal.
Hingga saat ini terdapat kurang lebih 1.150 calon siswa untuk angkatan pertama Sekolah Rakyat yang tersebar di 11 titik di Jawa Barat.
"Pak Menteri Sosial RI barusan menyampaikan berbagai hal terkait dengan Sekolah Rakyat, insyaallah, Pemda Provinsi Jabar akan mengawal dan memastikan pelaksanaan Sekolah Rakyat program andalan kita sukses di Jawa Barat," kata Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman, dikutip Minggu (1/6/2025).
Herman menyebut bahwa tak lebih dari 20 tahun lagi, bangsa Indonesia mencapai 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045.
Ia berharap Indonesia berhasil menjadi negara maju dan di dalamnya ada sebuah provinsi termaju, yakni Jawa Barat.
Dimana kemajuan tersebut dipimpin oleh para generasi muda yang tak lama lagi akan dididik dan dibentuk karakternya di Sekolah Rakyat.
"Tak lama lagi 20 tahun ke depan kalau tidak dipersiapkan dari sekarang kapan lagi. Karena cara terbaik meramal masa depan adalah dengan menciptakannya hari ini dan kami sedang menciptakan para pemimpin masa depan," katanya.
Salah seorang orangtua calon siswa Sekolah Rakyat,Tatang, warga Kecamatan Pameungpeuk, dengan penghasilan kurang lebih Rp1 juta per bulan. Dirinya harus menghidupi empat orang anak dengan bekerja sebagai buruh tani.
"Anak keempat (calon siswa Sekolah Rakyat), namanya Panca. Harapannya ingin sukses saja sekolahnya Pak," ucap Tatang.
Orang tua calon siswa lainnya, Laelasari, warga Kecamatan Margaasih, turut menyambut baik program Sekolah Rakyat.
Ia berharap anaknya yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola dapat pula dibina di Sekolah Rakyat hingga cita-citanya dapat tercapai.
Laelasari, yang juga suaminya berprofesi sebagai tukang jahit mengatakan bahwa keluarganya merasa terbantu dengan hadirnya sekolah asrama dengan biaya yang gratis ini.
"Saya berharap anak saya menjadi anak yang sukses bisa mengangkat harkat derajat ibu bapaknya walaupun saya dari kampung, makanya saya ke sini mendukung anak saya," kata Laelasari.