Bisnis.com, CIREBON - Cirebon, kota yang dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di tanah Jawa, menyimpan banyak peninggalan sejarah dan syarat makna. Salah satu jejak peradaban Islam yang masih lestari hingga kini adalah Masjid Kuno Gamel, sebuah masjid berusia lebih dari tiga abad sebagai saksi bisu perkembangan Islam di wilayah ini.
Terletak di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Masjid Kuno Gamel berdiri kokoh dengan arsitektur khas yang masih mempertahankan unsur-unsur tradisional.
Berdasarkan catatan sejarah, masjid ini dibangun sekitar tahun 1111-1112 Hijriyah atau awal 1700-an Masehi. Meski telah melewati berbagai zaman, keaslian bangunan masjid ini masih terjaga, menjadikannya salah satu situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Saat memasuki area masjid, pengunjung akan disambut oleh suasana tenang dengan nuansa klasik yang kuat. Bangunan masjid didominasi oleh material kayu jati yang kokoh, dipadukan dengan ukiran-ukiran unik beraksara kuno yang menghiasi beberapa bagian interior.
Ukiran tersebut menggunakan aksara Arab dan Jawa, menggambarkan akulturasi budaya Islam dan tradisi lokal yang berkembang pada masa itu.
Salah satu daya tarik utama dari masjid ini adalah mihrabnya yang masih mempertahankan desain asli.
Baca Juga
Bentuk mihrab ini mencerminkan gaya arsitektur yang khas, dengan ornamen yang kaya akan makna spiritual. Tidak hanya itu, pilar-pilar kayu di dalam masjid masih berdiri tegak sejak masa pembangunannya, membuktikan keunggulan teknik konstruksi masa lalu.
Saksi Bisu Sejarah Kesultanan Cirebon
Masjid Kuno Gamel bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah Kesultanan Cirebon. Masjid ini diyakini menjadi saksi peristiwa pemecahan Kesultanan Cirebon menjadi dua bagian, yaitu Kesultanan Kasepuhan dan Kanoman.
Peristiwa ini menandai babak baru dalam perjalanan sejarah Cirebon dan menjadikan masjid ini sebagai titik penting dalam perkembangan sosial, politik, dan keagamaan di wilayah tersebut.
Banyak ulama dan tokoh agama yang pernah mengabdikan diri di masjid ini, menjadikannya sebagai pusat dakwah dan penyebaran Islam. Hingga kini, Masjid Kuno Gamel tetap menjadi tempat ibadah aktif yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
Setiap hari, jemaah dari berbagai daerah datang untuk melaksanakan salat dan mencari ketenangan di dalamnya.
Berwisata ke Masjid Kuno Gamel bukan hanya sekadar menikmati keindahan arsitektur atau mengenang sejarah, tetapi juga merasakan nuansa spiritual yang begitu kuat. Bagi para peziarah, masjid ini menawarkan pengalaman mendalam dalam memahami perjalanan Islam di Nusantara.
Selain itu, keberadaan ukiran-ukiran aksara kuno di masjid ini menambah daya tarik tersendiri bagi para peneliti sejarah dan pecinta budaya. Beberapa ukiran bahkan diyakini mengandung pesan moral dan nilai-nilai Islam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Untuk menjaga kelestarian masjid, masyarakat sekitar secara rutin melakukan perawatan dan renovasi kecil tanpa mengubah struktur aslinya. Hal ini dilakukan agar warisan sejarah ini tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Masjid Kuno Gamel dapat diakses dengan mudah dari pusat Kota Cirebon, hanya sekira 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan. Lokasinya yang strategis menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata religi yang patut dikunjungi saat berada di Cirebon.
Bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi lebih jauh, perjalanan ke Masjid Kuno Gamel bisa dikombinasikan dengan kunjungan ke situs bersejarah lainnya, seperti Keraton Kasepuhan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan Makam Sunan Gunung Jati.
Dengan begitu, pengalaman wisata religi di Cirebon akan semakin lengkap dan berkesan.
Bagi yang ingin merasakan ketenangan, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi atau sore hari, ketika suasana masih sejuk dan cahaya matahari memberikan nuansa dramatis pada bangunan masjid.
Masjid Kuno Gamel adalah salah satu bukti nyata kekayaan sejarah dan budaya Islam di Cirebon. Sebagai bagian dari warisan leluhur, keberadaannya perlu terus dijaga agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Berkunjung ke masjid ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa kita lebih dekat dengan nilai-nilai keislaman dan sejarah yang telah membentuk Cirebon sebagai kota yang kaya akan budaya.
.jpg?w=348&h=261)
