Bisnis.com, KARAWANG - Pemkab Karawang membuat sebuah inovasi untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian, yakni melalui program Integrated Farming System berbasis jagung.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana menjelaskan untuk pengembangan program tersebut pemerintah menyiapkan lahan seluas 60 hektare yang tersebar di tiga kecamatan.
"Untuk tahap awal, kita siapkan lahan pengembangan Integrated Farming System berbasis jagung ini di tiga titik. Masing-masing wilayah, disiapkan 20 hektare," ujar Edi kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Adapun tiga lokasi untuk pengembangan Integrated Farming System ini, lanjut Edi, antara lain di Kecamatan Cilamaya Wetan, Batujaya dan Pangkalan.
Edi mengatakan, di masing-masing titik pengembangan Integrated Farming System itu pihaknya juga membantu bibit jagung untuk 10 hektare. Selain itu, juga disalurkan bantuan 1.000 ekor itik beserta kandang serta bibit sayuran dan palawijanya.
Edi menambahkan, selain telah mengembangkan Integrated Farming System, tahun ini pihaknya juga mengembangkan kawasan jagung di titik lain yang luasnya mencapai sekitar 100 hektare.
Seperti diketahui, Integrated Farming System itu sendiri adalah adanya integrasi antara pertanian, perikanan, dan peternakan. Artinya dalam satu kawasan atau titik itu menghasilkan sektor pertanian, perikanan dan peternakan. (K60)