Bisnis.com, BANDUNG - Yayasan Teknologi untuk Indonesia atau Solve Education! berkolaborasi dengan Jabar Digital Service untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris melalui gim interaktif.
Talitha Amalia, Director of Programme Operations dari Solve Education mengatakan bahwa melalui aplikasi gim seluler, pelajar dapat meningkatkan keterampilan literasi dan berhitung mereka.
"Bahkan bisa mengembangkan keterampilan hidup, dan mempelajari nilai-nilai ketahanan, disiplin, dan ketekunan yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan dunia yang terus berubah," ujarnya, Senin (3/1/2022).
Pelatihan bahasa Inggris diselenggarakan melalui program bermain sambil belajar dengan permainan Dawn of Civilization dari Solve Education!.
Sebagai langkah awal, Solve Education menandatangani kerja sama dengan Dinas Kominfo Jabar pada 17 Desember 2021, oleh Setiaji sebagai Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat dan Talitha Amalia, Director of Programme Operations dari Solve Education.
Kerja sama kemudian dilaksanakan bersama Jabar Digital Service (JDS) melalui bidang teknologi edukasi, diseminasi, pertukaran, pengolahan, penyajian, dan pemanfaatan informasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Jabar.
"Kerja sama ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan khususnya dalam pengembangan kompetensi bahasa Inggris murid di Jawa Barat melalui penggunaan dan adaptasi teknologi pendidikan," tambahnya.
Solve Education bertujuan untuk menanamkan pola pembelajaran seumur hidup dan pola pikir berkembang di kalangan remaja. Hal ini demi mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja masa depan dengan mengintegrasikan kurikulum yang berbasis pada bukti.
"Kami menyediakan program pembelajaran untuk melengkapi pendidikan formal para murid. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi murid saat mereka belajar melalui aplikasi gim edukasi."
Program pelatihan bahasa Inggris sebagai bentuk implementasi Desa Digital Pendidikan 4.0, merangkul beberapa sekolah di area kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Terdapat sekitar 10 SMK yang menjadi sasaran untuk implementasi program pelatihan bahasa Inggris melalui platform gim edukasi dari Solve Education. Atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, JDS dan Solve Education! mengundang SMKN 1 Katapang sebagai sekolah percontohan.
SMKN 1 Katapang memiliki 1.942 murid yang terdaftar dan dapat terbantu dalam mendapatkan tambahan pendidikan bahasa Inggris secara gratis dari Solve Education.
Sejak pertengahan November lalu, Solve Education memberikan pelatihan untuk para guru, murid, dan tantangan belajar (learning challenge) dengan beragam hadiah yang dapat dimenangkan oleh murid.
Dalam waktu kurang dari satu bulan, SMKN 1 Katapang sudah membuktikan pencapaian yang luar biasa dengan 351 murid yang aktif mengikuti proses belajar, dengan 63 diantaranya mengalami peningkatan setidaknya satu level bahasa Inggris.
"Sangat seru dan dapat menambah pengetahuan kosa kata baru dalam bahasa Inggris yang baru diketahui," ujar Nazwah Nihayah Nurur Rohmah, murid SMK 1 Katapang.
“Mengajarkan berbagai materi, dalam berbagai cara dengan mudah dimengerti dan asik, bisa dimainkan offline dan bisa bermain dengan teman," sambung temannya yang bernama Ananda Nurfauzian Putri.
SMKN 1 Katapang merupakan sekolah yang menjadi model percontohan untuk pemetaan transformasi digital bagi sekolah yang lain. Transformasi digital akan mempengaruhi semua aspek, termasuk aspek pendidikan.
"Solve Education merupakan salah satu mitra dari Jabar Digital Services yang menawarkan solusi digital untuk pendidikan dengan metode pembelajaran yang berbeda, yaitu melalui sebuah gim," ujar Indah Dwiyanti, Kepala Layanan Digital dan Informasi dari JDS.