Bisnis.com, CIREBON- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi hari Natal dan Tahun Baru 2022 guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Bambang Sumardi mengatakan beberapa antisipasi yang dilakukan di antaranya, mendirikan cek poin di akses masuk Kabupaten Cirebon.
"Nantinya, warga dari luar yang ingin masuk Kabupaten Cirebon akan diperiksa. Kalau tidak memungkinkan, bakal diputarbalikkan," kata Bambang di Kabupaten Cirebon, Senin (6/12/2021).
Kabupaten Cirebon kini turun ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Hal tersebut lantaran cakupan vaksinasi Covid-19 sudah di atas 50 persen.
Per Senin (29/11/2021) pukul 06.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Cirebon sebesar 52,71 persen (938.854 suntikan). Sementara untuk lansia, mencapai 43,28 persen (66.988 suntikan).
Sementara, berdasarkan data KCPEN berbasis nomor induk kependudukan (NIK), jumlah warga Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama mencapai angka 1.155.795 atau 64,82 persen. Kemudian, kelompok lansia, 50,88 persen atau 78.753 suntikan.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon diklaim berjalan baik. Hal tersebut terjadi karena adanya kerja sama antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat.
Untuk tetap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Di antaranya, peningkatan disiplin 5M, pelaksanaan skrining serta testing, terutama di wilayah penyelenggara pilwu serentak.
Selain itu, pemerintah akan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen hingga akhir dan tes acak kepada para pelaku perjalanan.