Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jabar Ridwan Kamil geram atas ulah Abdul Latif yang membunuh istri sirinya Sarah, warga Cianjur dengan menyiksa dan menyiramkan air keras hingga tewas.
Ridwan Kamil mengatakan kasus itu menjadi pelajaran agar warga Jabar berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan warna negara asing, terutama hubungan sosial pernikahan.
“Budayanya berbeda, niatnya yang berbeda,” katanya di Bandung, Senin (22/11/2021).
Pihaknya mengaku berduka atas kejadian nahas yang menimpa Sarah. Pihaknya juga bersyukur kepolisian sudah menangkap Abdul Latif dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar kasus yang sama tidak terulang di kemudian hari.
“Hari ini kita berduka cita dan alhamdulillah polisi sudah menangkap pelakunya warga negara asing dari Timur Tengah. dan saya minta dihukum seberat-beratnya, karena tindakan itu tidak berperikemanusiaan. Harus dihukum sesuai aturan seberat beratnya supaya tidak jadi preseden,” tuturnya.
Ridwan Kamil sendiri menilai budaya kawin kontrak di Cianjur sudah mulai dikikis oleh Pemkab Cianjur mengingat budaya tersebut merendahkan martabat perempuan. Pihaknya juga mengingatkan agar perempuan di Jawa Barat untuk tidak segan melaporkan tindakan KDRT ke saluran komunikasi yang sudah disiapkan pihaknya.
“Sehingga kalau ada kekerasan rumah tangga kita selesaikan sebelum kekerasan itu menjadi sebuah hal yang sangat besar,” ujarnya.