Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Bandung Anggarkan BTT Tangani Longsor Pangalengan

Hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (31/11/2021) lalu, menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana longsor di lima titik.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana longsor di Desa Margamulya dan Desa Pulosari, Pangalengan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana longsor di Desa Margamulya dan Desa Pulosari, Pangalengan.

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana longsor di Desa Margamulya dan Desa Pulosari, Pangalengan.

Hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (31/11/2021) lalu, menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana longsor di lima titik.

"Peninjauan baru ke dua titik terdampak, yaitu Desa Margamulya dan Pulosari. Untuk penanggulangannya kita akan gunakan dana BTT (Biaya Tidak Terduga), Senin besok sudah bisa mulai aksi," ucap Bupati Dadang Supriatna, Senin (8/11/2021).

BTT, ujar bupati, selalu dianggarkan setiap tahun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung. Salah satunya untuk menanggulangi bencana.

Aksi penanggulangan nanti, tutur Dadang Supriatna, akan dilakukan dengan prioritas perbaikan yang paling urgen. Tentunya dengan tidak mengesampingkan sisi penyelesaian administrasi pengelolaan BTT nya.

Pangalengan, sebutnya, merupakan salah satu wilayah dengan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya dimanfaatkan sebagai pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), bahkan mampu menyediakan lkebutuhan listrik untuk Pulau Jawa dan Bali.

Oleh karenanya, menurut pria yang akrab disapa Kang DS itu, penanggulangan dan antisipasi bencana merupakan tanggungjawab seluruh pihak (Pentahelix).

"Saya minta masyarakat yang berada di dataran tinggi, untuk menanam tanaman keras. Jangan sampai sudah kejadian menyalahkan pemerintah. Peran kita harus seimbang, karena keberhasilan penanggulangan dan antisipsi bencana ini bukan peran satu pihak. Tapi keberhasilan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung," pungkas Kang DS. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper