Bisnis.com, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Ryan Oktavia, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, mengatakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi salah satu faktor pesatnya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Dari catatan yang ada, sejak 2015 lalu peran TNI, khususnya dari Angkatan Darat cukup besar dalam pembangunan infrastruktur,” katanya kepada Bisnis, Senin (27/9/2021).
Dia menuturkan, setidaknya ada tiga kegiatan pengembangan infrastruktur yang pengerjaannya berkolaborasi dengan TNI, yakni Karya Bakti TNI, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Program Karya Bakti TNI sendiri, kata dia, telah membangun jalan hingga 22 kilometer sejak 2015, sedangkan BSMSS berhasil membuat jalan sepanjang 7 kilometer, dan TMMD mengerjakan pembangunan jalan sejauh 10,85 kilometer.
Menurutnya, Karya Bakti TNI juga mengerjakan pembangunan infrastruktur dalam skala besar, seperti pembangunan jembatan penghubung Subang–Purwakarta di Desa Karangmukti, Kecamatan Bungursari.
Baca Juga
“Tahun ini juga ada program BSMSS untuk pembangunan jalan lingkungan di Desa Selaawi, Pasawahan, tetapi leading sector-nya ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta,Jaya Pranolo membenarkan bahwa tahun ini ada program pembangunan jalan lingkungan di Desa Selaawi yang dikerjakan melalui BSMSS.
“Untuk panjang jalan yang dibangun sekitar 300 meter dan lebar 5 meter dengan jenis beton,” ujarnya singkat.