Bisnis.com, PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta menargetkan cakupan pemberian vaksinasi di wilayahnya sampai akhir tahun ini dapat mencapai 60 persen dari jumlah penduduk.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan target penduduk yang menjadi sasaran program vaksinasi ada sebanyak 776.381 jiwa. Adapun sampai Rabu (22/9/2021), persentase vaksinasi ini telah mencapai 40,14 persen untuk dosis pertama serta 14,21 persen untuk dosis kedua.
“Untuk dosis pertama, sudah 311.845 jiwa yang telah mendapatkan vaksin, dosis kedua terdapat 110.360 jiwa. Sedangkan, untuk dosis ketiga sebanyak 1.628 jiwa (0,21 persen),” ujar Anne yang juga Ketua GTPP Kabupaten Purwakarta itu, Kamis (23/9/2021).
Anne menjelaskan, persentase cakupan vaksin tersebut merupakan akumulasi dari program yang digulirkan pemerintah. Belum lagi, vaksinasi gotong royong yang dilakukan sejumlah perusahaan, dengan rincian dosis pertama sebanyak 8.105 jiwa (0,05 persen) dan dosis kedua sebanyak 6.836 jiwa (0,05 persen).
“Jika dikalkulasikan dengan vaksin gotong royong, total cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 319.950 (41,19 persen) dan dosis kedua mencapai 117.196 jiwa (15,09 persen),” jelas dia.
Anne menjelaskan, saat ini vaksinasi masih menyasar masyarakat umum, ibu hamil, ibu menyusui serta pelajar. Dengan terus mengebut vaksinasi ini, diharapkan bisa memutus penyebaran virus corona. Serta, terciptanya herd immunity.
Di bagian lain, Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) hari ini juga menggelar program serbuan vaksinasi nasional di sekitar Dermaga Serpis, Waduk Jatiluhur. Selain melakukan vaksinasi, Puspomal juga juga turut membagikan ribuan paket sembako untuk masyarakat sekitar.
Dirbin Pers Puspomal Kolonel Laut Firdaus Agus Cahyadi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya percepatan vaksinasi nasional agar masyarakat bisa melakukan kegiatan keseharian seperti sediakala, sekaligus mendukung percepatan perekonomian nasional.
“Waduk Jatiluhur dipilih sebagai salah satu tempat vaksinasi karena tempat tersebut merupakan salah satu tempat latihan TNI Angkatan Laut,” ujar Firdaus.
Dia menjelaskan, selain masyarakat setempat dan para nelayan, vaksinasi yang dilakukan oleh jajarannya juga menyasar para pelajar yang akan menggelar pembelajaran tatap muka. Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.100 dosis.
“Tapi jika masyarakat masih banyak yang mau divaksin, kami siap melayani. Namun, untuk hari ini dosis yang kita sediakan sesuai pendaftaran di awal ada 1.100 dosis,” tambah dia. (K60)