Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Objek Wisata di Daerah Level 2 Dibuka, Jabar Waspadai Revenge Tourism

Dalam operasi ini, pihaknya fokus pada monitoring pergerakan masyarakat ke tempat wisata, tes swab antigen, serta penerapan 3T (testing, tracing, treatment).
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik (kanan) saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik (kanan) saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno

Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mewaspadai revenge tourism dengan melakukan pantauan ke beberapa daerah level 2 yang sudah diperbolehkan membuka objek wisata terbatas.

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jabar dan Satpol PP Jabar, pemantauan dilakukan untuk mengetes dan mengecek penerapan protokol kesehatan.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan yang menjadi sasaran dalam operasi gabungan ini adalah 11 daerah berstatus level 2 berdasarkan Intruksi Mendagri nomor 39 tahun 2021 yang berlaku dari tanggal 7 - 13 September 2021.

Dalam aturan tersebut, destinasi wisata di daerah level 2 dapat dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan protokol Kesehatan yang ketat. Ke-11 kabupaten itu adalah Ciamis, Garut, Subang, Purwakarta, Majalengka, Pangandaran, Indramayu, Sukabumi, Karawang, Kuningan, dan Cianjur.

“Operasi gabungan sudah dimulai dari Sabtu (11/9) kemarin. Hari ini (Minggu, 12/9) ini berlanjut secara serentak. Kami antisipasi lonjakan pengunjung yang bisa mengabaikan protokol kesehatan. Imbauan dari Gubernur kan jangan terjebak euforia,” katanya.

Dalam operasi ini, pihaknya fokus pada monitoring pergerakan masyarakat ke tempat wisata, tes swab antigen, serta penerapan 3T (testing, tracing, treatment). “Hasil laporan sementara, penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan secara ketat. Jumlah pengunjung pun tidak terlalu meningkat signifikan,” katanya.

Selain meninjau pergerakan masyarakat dan pelaksanaan swab tes antigen yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, pihaknya membagikan masker kepada pengguna jalan yang masih abai protokol kesehatan.

Dalam mendukung pelaksanaan testing di destinasi wisata, Dinas Kesehatan Jawa Barat menyebarkan masing-masing 1.500 buah sampel swab tes antigen ke dinas Kesehatan kabupaten.

Hasil kegiatan tes swab antigen sementara di sejumlah titik pada 11 kabupaten, terkumpul 558 sampel. Hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19.

“Beberapa tempat wisata pun sudah menyosialisasikan dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Pihak pengelola wisata juga sangat aktif untuk terus mengingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

“Kami berharap tren positif penurunan kasus (Covid-19) dan kedisiplinan semua pihak menjaga protokol kesehatan terus terjaga. Sehingga daerah yang masuk kategori level 2 bisa bertambah, industri pariwisata bisa tumbuh,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper