Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil dan Forkompinda Gelar Safari Vaksinasi dan Bansos ke Priangan

Ada empat titik yang dikunjungi dalam safari vaksinasi dan baksos di wilayah priangan timur tersebut, yaitu di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama pimpinan Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama pimpinan Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya

Bisnis.com, TASIKMALAYA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama pimpinan Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, Sabtu (11/9/2021).

Sebanyak 1.100 siswa menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya berada di Level 3 PPKM. Artinya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas sudah bisa dilaksanakan.

"Dengan level 2 dan 3 PTM sudah boleh sebenarnya hanya jumlahnya dibatasi seiring dengan vaksinasi yang makin kita perbanyak," kata Kang Emil dalam keterangan Humas Jabar, Minggu (12/9/2021).

Siswa terlihat antusias menerima vaksin Covid-19. Kang Emil menuturkan, penanganan pandemi Covid-19 di Jabar relatif membaik. Tidak ada daerah di Jabar yang masuk PPKM Level 4. Selain itu, 11 daerah sudah berada di level 2. PTM pun digelar di sejumlah daerah dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

"PTM sudah dilaksanakan di banyak tempat tapi tetap bertahap sampai nanti vaksinasinya selesai," tuturnya.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kang Emil dan Forkopimda menyerahkan bantuan 600 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Kang Emil bersama jajaran Forkopimda tiba siang hari di Kota Tasikmalaya dengan menggunakan sepeda motor. Ini merupakan rangkaian dari safari vaksinasi dan bakti sosial (baksos) Forkopimda Jabar.

Ada empat titik yang dikunjungi dalam safari vaksinasi dan baksos di wilayah priangan timur tersebut, yaitu di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran.

Menurut Kang Emil, peninjauan dengan menggunakan sepeda motor dirasa lebih efektif karena lebih dekat dengan permasalahan dan mencari solusinya secara langsung.

"Ada empat titik yang akan kami kunjungi naik motor karena mata kita akan lebih dekat kepada masalah, kalau naik mobil kadang-kadang apa yang terlihat di jalan kurang maksimal tapi kalau naik motor kalau ada masalah terlihat dan langsung kita bisa tindak," tutur Kang Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper