Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mematangkan rencana pengembangan infrastruktur di kawasan Jabar Selatan. Salah satu yang menonjol adalah rencana dibukanya akses baru bernama Jalur Tengah Selatan (JTS).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya tak hanya menggenjot kawasan Metropolitan Rebana, namun juga tetap memberikan perhatian lebih pada Jabar Selatan khususnya di Priangan Timur yang masih terbentur dengan kendala akses.
“Rebana itu lompatan, Jabar Selatan itu kesetaraan,” katanya beberapa waktu lalu kepada Bisnis.
Menurutnya jika Perpres Rebana dan Jabar Selatan sudah turun, pihaknya akan terus mengkoordinasikan kabupaten/kota di wilayah tersebut untuk menyelaraskan rencana aksi. Menurutnya daerah dalam menghela pembangunan tidak boleh lagi bersikap ego sektoral agar tujuan bersama bisa tercapai.
“Kita akan koordinasikan supaya tidak sektoral,” tuturnya.
Pembangunan JTS yang menghubungkan Sukabumi-Bandung-Ciamis diperkirakan akan memotong waktu tempuh lebih dari 50 persen.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Koswara, mengatakan dengan Jalur Tengah Selatan Jabar, warga dari Pangalengan yang akan menuju Cikajang, tidak usah mengambil jalur memutar ke arah Kota Bandung atau Pantai Selatan Jabar terlebih dulu.
Kemudian jika dari Pangalengan mau ke arah barat misalkan ke Tanggeung, Cianjur warga biasanya harus memutar dulu ke arah pantai, baru ke utara lagi atau ke jalur negara Bandung-Cianjur, baru ke selatan.
“Dengan jalur ini, di wilayah-wilayah di tengah selatan ini akan terkoneksi, memotong jarak tempuhnya cukup banyak bisa 50 persennya, yang asalnya 200 kilometer menjadi 90 kilometer saja," kata Koswara.
Program Jelajah Investasi Jabar-Jateng 2021 diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni DPMPTSP Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), PT Bandaudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank BJB, JNE Regional Jawa Barat, Bank Indonesia Jateng, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Bank Jateng Syariah, JNE Regional Jateng, XL Axiata, dan Daihatsu Semarang.