Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebagian mengandalkan dana zakat yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon.
Imron mengatakan, zakat yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Cirebon dari aparatur sipil negara (ASN) membantu permasalahan yang saat ini dirasakan oleh warga terdampak Covid-19.
Beberapa di antaranya, bantuan sembako untuk penyuluh agama non PNS, bantuan sosial tunai, hingga bantuan alat kesehatan untuk penanganan wabah.
"Kalau menggunakan anggaran daerah, harus melalui sejumlah mekanisme, tidak bisa secepat seperti menggunakan dana dari zakat," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (27/7/2021).
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon terbantu dengan kehadiran Baznas. Hadirnya lembaga tersebut, mampu dalam mengatasi sebagian permasalahan ekonomi di masyarakat.
Imron mengatakan, selain memberikan bantuan Covid-19, Baznas juga membantu warga yang tidak mempunyai biaya perawatan di rumah sakit, beberapa di antaranya dibiayai hingga kembali pulih.
"Baznas juga setiap bulan memberikan bantuan kepada warga yang kesusahan maupun terkena bencana," kata Imron.
Sebelumnya, Baznas Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan untuk penyuluh agama Islam non PNS. Penyerahan tersebut secara simbolis dilakukan di halaman kantor Baznas, Jalan Sunan Malik Ibrahim, Selasa (27/7/2021).
Bantuan tersebut merupakan sembako dan diberikan kepada penyuluh agama non PNS, mulai dari marbut, guru mengaji, dan imam masjid.
Jumlah paket sembako yang diberikan sebanyak 4.250 dan disebar ke 420 desa di Kabupaten Cirebon. Masing-masing desa ada 10 yang mendapatkan bantuan tersebut dan besaran paket sembako Rp100.000.
Tahun lalu, Baznas Kabupaten Cirebon menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah sebanyak Rp11,7 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp490 juta zakat fitrah, Rp11,1 miliar zakat profesi, dan Rp53 juta sedekah.