Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendopo Bupati Cirebon Ditutup, 14 Pegawainya Positif Covid-19

Khawatirnya, tamu datang dalam kondisi sehat, kemudian pulang dari sini menjadi terpapar.
Petugas melakukan penyekatan di GT Palimanan Cirebon./Antara
Petugas melakukan penyekatan di GT Palimanan Cirebon./Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pendopo Bupati Cirebon di Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, terpaksa ditutup sementara setelah ada 14 orang pekerja di tempat tersebut terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (Covid-19).

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, sebanyak 14 pegawai pendopo yang dinyatakan positif terpapar virus ini merupakan petugas patroli pengawalan (patwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas kebersihan.

"Awalnya ada delapan orang, tetapi kemarin ada swab lanjutan, ternyata ada enam orang lainnya positif covid-19. Kami pastikan seluruh pegawai sudah diswab," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (11/7/2021).

Aktivitas di pendopo, kata Imron, untuk sementara waktu dihentikan guna mencegah penyebaran semakin meluas. Tamu kedinasan diminta menunda kunjungan ke rumah dinas Bupati Cirebon tersebut.

"Khawatirnya, tamu datang dalam kondisi sehat, kemudian pulang dari sini menjadi terpapar," kata Imron.

Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, per Minggu (11/7/2021) menembus 18.137 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.358 dinyatakan sembuh dan 643 meninggal dunia.

Warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 4.136 orang.

Dari angka tersebut, 362 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 baru.

Pemerintah Kabupaten Cirebon pun mencatat, selama pandemi ini sudah memeriksa 89.194 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.797 orang dinyatakan positif covid-19.

Masyarakat diimbau untuk memperketat kembali protokol kesehatan dengan menerapkan 5M atau mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan mencegah kerumunan.

"Mari menjaga prokes, supaya lonjakan kasus tidak terus terjadi dan pandemi covid-19 segera usai. Pemerintah akan berikhtiar sekuat mungkin," kata Imron.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kim Baihaqi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper