Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Hotel di Kabupaten Cirebon Keluhkan Penutupan Jalan

Ida mengatakan seharusnya penutupan jalan tersebut hanya dilakukan dalam waktu tertentu, sehingga tidak menyulitkan masyarakat yang ingin menginap di hotel.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cirebon mengeluhkan adanya penutupan menuju Jalan Tuparev dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Ketua PHRI Kabupaten Cirebon Ida Kartika mengatakan, di sepanjang Jalan Tuparev ada belasan hotel, namun aktivitas di tempat tersebut tampak sepi kunjungan, lantaran ditutup dari arah Jakarta menuju Kota Cirebon.

"Pengunjung yang akan ke hotel kebingungan karena jalan ditutup. Jelas saja kami mengeluh, soalnya itu ditutup selama 24 jam," kata Ida saat dihubungi oleh Bisnis.com, Kamis (8/7/2021).

Ida mengatakan seharusnya penutupan jalan tersebut hanya dilakukan dalam waktu tertentu, sehingga tidak menyulitkan masyarakat yang ingin menginap di hotel.

Ia menyebutkan, hotel miliknya yang berada di jalan tersebut selama PPKM darurat terisi dua sampai tiga kamar setiap harinya. Berdasarkan pengakuannya, kondisi itu lebih parah dibandingkan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Artinya, 37 kamar selalu kosong selama masa PSBB. Padahal, dalam aturan pemerintah hotel boleh buka tidak lebih dari 50 persen dan pengunjung wajib melampirkan keterangan bebas Covid-19," katanya.

Dampak lain dari penutupan jalan tersebut, 10 acara pernikahan di salah satu hotel pun terpaksa dibatalkan.

Awal tahun lalu, Industri hotel di Kabupaten Cirebon, babak belur digempur Covid-19. Sejumlah pemilik hotel pun terpaksa menjual seluruh aset hotel melalui situs jual beli online (marketplace).

Di situs jual beli online, banyak akun yang menawarkan hotel beserta aset lainnya dengan harga beragam. Belum lama ini, salah satu akun menawarkan hotel di jantung Kota Cirebon.

Hotel yang memiliki luas tanah 600 meter persegi (m2), luas bangunan 1.200 (M2), serta memiliki 21 kamar (superior 1, deluxe 4, twin/single 16) ini dijual dengan harga Rp9,7 miliar.

Kemudian, sebuah akun lainnya pun menawarkan hotel melalui situs jual beli. Kali ini hotel tersebut berada di Jalan Siliwangi dan dijual dengan harga Rp95 miliar, dengan luas tanah 2.522 m2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper