Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Garut akan Tambah 1.000 Oksigen dan Dirikan Tempat Isoman di Desa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan ketersediaan oksigen terus menipis. Menurutnya hal itu terjadi karena pihak pabrik kesulitan dalam pembagian oksigen.
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut berencana menambah 1.000 tabung oksigen dan mendirikan tempat isolasi desa lengkap dengan 2.000 kasur untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut lantaran Kabupaten Garut terus mengalami lonjakan kasus, sehingga tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 terus menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan ketersediaan oksigen terus menipis. Menurutnya hal itu terjadi karena pihak pabrik kesulitan dalam pembagian oksigen.

Akibatnya, kata Maskut, penanganan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut terhambat, terutama untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Awalnya satu tabung itu harganya Rp1 juta, sekarang Rp2,5 juta. Jadi sekarang agak susah beli tabungnya. Jadi ada keluhan itu juga," kata Maskut dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

"Sebanyak 1.000 tabung oksigen untuk disebar ke seluruh kecamatan," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan oksigen yang ada di rumah sakit masih cukup. Sebesar 75 persen untuk penjualan industri dan 25 persen bagi penjualan medis.

Kementerian Kesehatan pun sudah mendapatkan komitmen dari pemasok oksigen supaya mengalihkan kapasitas oksigen buat penjualan industri ke oksigen untuk medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper