Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandung Raya Siaga Satu Covid-19, WFH akan Diberlakukan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan siaga satu di wilayah Bandung Raya yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan siaga satu di wilayah Bandung Raya yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Ridwan Kamil mengatakan status siaga satu ini diharapkan bisa menekan kedatangan wisatawan dari luar daerah selama sepekan ke Bandung Raya. Pihaknya juga memastikan kebijakan Work From Home (WFH) kembali diberlakukan.

Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat sendiri memastikan dari hasil evaluasi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung masuk kategori zona merah. Sedangkan daerah lain di Jawa Barat berada di kategori oranye.

Secara umum, tingkat keterisian rumah sakit di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Sumedang berada di angka 84,19 persen, atau melebihi ambang batas standar aman dari World Health Organization (WHO) sebesar 70 persen.

“Oleh karena itu dengan indikator dua zona merah berada di Bandung raya dan (BOR) Bandung raya 84,19 persen maka seluruh Bandung raya diinstruksikan untuk work from home yang hadir secara fisik hanya 25 persen sesuai instruksi dari Mendagri dan 75 persen segera menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah dengan pengecualian yang tentu sudah kita pahami,” katanya di Makodam III Siliwangi, Bandung, Selasa (15/6/2021).

Pihaknya juga mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya.

“Khususnya pariwisata yang selalu ramai ada di KBB ramai di kabuapten Bandung kebetulan zona merah. Oleh karena itu saya imbau wisatawan yang biasanya mayoritas dari DKI Jakarta juga kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke wilayah Bandung raya,” katanya.

Ridwan Kamil meminta semua pihak memahami situasi yang sedang terjadi di wilayah Jawa Barat. Pihak pemerintah dan instansi terkait saat ini fokus untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19.

“Kondisi siaga satu ini dipahami secara jelas, bahwa kami sedang mengerem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang mudik yang menghasilkan lonjakan luar biasa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper