Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek melakukan penghijauan secara masif di lahan-lahan kritis yang terdapat di sejumlah wilayah, salah satunya di bantaran Sungai Citarum wilayah Rengasdengklok Karawang.
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi menuturkan pihaknya telah menginstruksikan seluruh karyawan untuk menyumbang minimalnya satu bibit pohon. Adapun bibit pohon yang telah terkumpul ini, kemudian akan ditanam di sekitar bantaran Sungai Citarum.
“Saat ini, di kita ada program Sakasapo (Satu Karyawan Satu Pohon). Untuk bibit yang disediakan, itu sejenis pohon keras dan produktif,” ujar Maryadi, Selasa (8/6/2021).
Maryadi menjelaskan, program tersebut sengaja diluncurkan karena perusahaannya juga berkomitmen untuk melakukan restorasi ekosistem. Untuk di Kabupaten Karawang sendiri, dipilih di Rengasdengklok.
“Program ini bukan hanya untuk memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. Lebih dari itu, program ini pun bagian dari komitmen kami untuk menyelamatkan bantaran Citarum dan menambah green publlic space atau ruang terbuka hijau untuk masyarakat,” jelas dia.
Untuk tanam pohon di wilayah Rengasdengklok sendiri, lanjut dia, ada sekitar 1.000 pohon yang akan ditanam. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon keras dan produktif diantaranya durian, mangga, rambutan, dan lainnya.
Alasan dipilih Rengasdengklok, sambung dia, karena wilayah tersebut merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan. Menurutnya, dengan adanya pohon keras di sekitar bantaran sungai diharapkan bisa mengurangi ketinggian banjir sedikitnya 20 persen.
“Pohon sifatnya menyerap air, sehingga mudah-mudahan bisa menyerap air saat air Citarum sedang tinggi. Selain itu buah dari tanaman ini bisa bermanfaat untuk pengunjung dan warga sekitar,” tambah dia.
Selain menanam ribuan pohon, Maryadi menambahkan, perusahaannya juga turut membantu membuatkan fasilitas rekreasi dan edukasi di lokasi itu. Termasuk, di antaranya arena jogging track, taman, hidram, bio reaktor, hingga pembangkit listrik hybrid.
“Kedepannya ini akan jadikan taman edukasi ramah lingkungan yang berfungsi sebagai green public space untuk masyarakat sekaligus melakukan konservasi sumber daya alam dengan program-program yang baik,” pungkasnya. (K60)