Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unpad Dukung Kebijakan Satu Data Berbasis Elektronik

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan saat ini pemerintah sedang menyusun implementasi kebijakan satu data Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama Rektor UNPAD Rina Indiastuti./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama Rektor UNPAD Rina Indiastuti./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, PURWAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) mendukung pemerintah terkait kebijakan satu data Indonesia dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Pasalnya, SPBE tersebut dinilai mampu menjadi basis kuat dalam pengambilan kebijakan. Terutama, dalam menjawab tantangan global di era 4.0.

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan saat ini pemerintah sedang menyusun implementasi kebijakan satu data Indonesia. Kebijakan tersebut, dinilai sangat positif. Sehingga, pihaknya sangat mendukung kebijakan ini supaya segera terealisasi.

"Saat ini, perubahan zaman sudah sangatlah cepat. Sehingga, data masyarakat juga harus mengikuti perkembangan," ujar Rina, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (19/5/2021).

Rina menyebutkan, Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga aksesibilitas informasinya semakin tinggi. Dengan begitu, layanan pemerintah yang berbasis data harus lebih bervariasi lagi.

Untuk merespons berbagai perubahan, seperti program, kebijakan, dan keputusan yang dilakukan pemerintah, maka diperlukan data yang berbasis elektronik. Data elektronik ini diharapkan mampu lebih akurat. Dengan begitu, memudahkan pimpinan negara dan kepala daerah dalam menghasilkan keputusan yang strategis.

Sementara itu, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan-RB, Rini Widyantini, mengatakan, data memiliki peran dalam penyusunan kebijakan. Mulai dari meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintah, membantu koordinasi dan menghilangkan silo antar instansi, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas regulator dan penyusunan kebijakan dalam merumuskan kebijakan.

"Jadi, data itu sangatlah penting dalam tatanan bernegara," ujar Rini.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya mendorong penggunaan data untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kemuktahiran dalam perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik. Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan satu data Indonesia yang dibangun pemerintah, merupakan jawaban era digital saat ini.

Pasalnya, keduanya memiliki keterkaitan erat. Bahkan, keduanya menjadi aspek penting sekaligus berperan penting dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan. SPBE dan data ibarat dua sisi mata uang. SPBE yang berkualitas akan mendukung data yang berkualitas. Sebaliknya, data berkualitas akan mendukung implementasi SPBE. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper