Bisnis.com, KARAWANG - PHE ONWJ mengebut pembersihan pantai di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, yang tercemar minyak mentah.
Pencemaran minyak tersebut disebabkan adanya kebocoran pipa di sekitar area offshore BZZA. Adapun kebocoran itu diketahui sejak 15 April kemarin.
Manager Communication Relations & CID menjelaskan bahwa sebelumnya PHE ONWJ Hari Setyono mengatakan pembersihan pantai dibantu oleh sejumlah nelayan dan warga sekitar pantai.
"Kami bersama warga bahu membahu membersihkan dan mengumpulkan sisa kebocoran menggunakan dust bin khusus," ujarnya melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (22/4/2021).
Sebelumnya, pihaknya sudah setelah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisasi dampak atas kebocoran tersebut yaitu dengan mengerahkan beberapa kapal untuk membersihkan sisa kebocoran minyak. Serta, pengamanan perbaikan pipa di lokasi kejadian dan di area laut di mana sisa kebocoran berada.
Bahkan, pemantauan secara intensif terus dilakukan baik melalui laut dan udara mengikuti trajektori model tumpahan minyak (MOTUM). Termasuk pemantauan di fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.
"Sisa kebocoran terus kami kejar dan lakukan eliminasi di perairan," ujarnya.
Beruntung, dalam tahapan ini PHE ONWJ mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. "Beberapa instansi melakukan flyover untuk pengecekan upaya penanganan sisa kebocoran," ujarnya.
Hari menyebutkan, adapun insiden kebocoran pipa terjadi pada 15 April 2021. Kebocoran itu langsung ditangani secara cepat dengan penutupan pipa sehingga aliran minyak dapat dihentikan. (K60)