Bisnis.com, INDRAMAYU - Sebanyak 61 fasilitas umum (fasus) dan fasilitas sosial (fasos) di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu yang mengalami kerusakan akibat ledakan di kilang Balongan akan segera diperbaiki menjelang Ramadan.
Camat Balongan Udi Mashudi menyebutkan, sebanyak 61 unit fasum dan fasos tersebut berada di Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja Sukauri, dan Tegalurung.
“Menjelang Ramadhan, diutamakan perbaikan fasum dan fasos, sehingga bisa secepatnya digunakan untuk beribadah," kata Udi Marshudi di Kabupaten Indramayu, Minggu (11/4/2021).
Perbaikan fasum dan fasos, kata Udi, dilakukan mulai hari ini dan ditargetkan bakal selesai pada lima hari ke depan. Proses pengerjaan pun dilakukan secara bergotong royong.
Udi menyebutkan, untuk upaya perbaikan rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut, hingga saat masih dalam tahap verifikasi. Hasil sementara, sudah ada 2.250 rumah.
"Jumlah rumah yang rusak mencapai 3.100, kami targetkan verifikasi selesai Minggu depan," kata Udi.
Baca Juga
Sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan tepatnya di tangki T-301G pada Senin (29/3/2021) dini hari meledak. Pihak Pertamina awalnya mengklaim, kejadian tersebut akibat tangki penyimpanan tersambar petir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan, peristiwa akibat terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak ke lima desa. Sebanyak lima desa tersebut yakni Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip.
Aktivitas kilang Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali beroperasi setelah diberlakukan shut down akibat meledaknya tangki T-301 pada Senin (29/3/2021) dini hari.