Bisnis.com, BANDUNG - Kebakaran dan ledakan kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, membuat ratusan warga harus mengungsi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan warga diungsikan dengan protokol Covid-19 ketat. Pihaknya memastikan sudah berkoordinasi dengan aparat setempat, termasuk polisi dan BPBD untuk memastikan proses evakuasi berjalan maksimal.
"Kami perintahkan agar evakuasi terus dilakukan, memindahkan warga ke tempat yang aman, Mohon doa agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman," katanya di unggahan media sosialnya, Senin (29/3/2021).
Diketahui, dalam peristiwa itu ada tiga unit tank 42 T 301 A, B, dan C yang menampung bagan bakar minyak (BBM) jenis premium terbakar. Warga sekitar lokasi sudah diungsikan di beberapa lokasi, yakni GOR Komplek Perum. Pertamina Bumi Patra dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu.
Penyebab kebakaran dan kerugian materiil dalam peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini api masih belum bisa dipadamkan diiringi dengan kepanikan di sekitar lokasi kilang minyak PT. Pertamina.
Sementara itu, melalui laman resmi Pertamina, pihak perusahaan memperkirakan terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
