Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkuat tenaga vaksinator menghadapi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II dengan sasaran pelayan publik dan lansia.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian menyatakan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan dengan menyiapkan 11.000 tenaga vaksinator.
"Jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan saat vaksinasi berlangsung," kata Marion, Jumat (19/2/2021).
Selain penguatan SDM, data sasaran vaksinasi tahap II terus disiapkan. Pendataan sasaran melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten/Kota. Semua perangkat daerah, instansi, dan lembaga, pun diminta mendaftarkan anggotanya.
Marion menuturkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota sedang menyiapkan tempat penyimpanan vaksinasi untuk distribusi tahap II.
"Metode pelayanan vaksinasi juga sedang disiapkan. Baik itu di fasyankes, instansi masing-masing yang memiliki fasyankes atau pos kesehatan, vaksinasi massal, ataupun mobile vaksinasi," ucapnya.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar, kata Marion, mencapai 6.558.526 orang. Angka tersebut sudah termasuk kelompok lansia. Vaksinasi tahap II sendiri akan dilakukan serentak di 27 kabupaten/kota.
"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan angka yang pasti dari pemerintah pusat terkait alokasi vaksin Covid-19 per kabupaten/kota," katanya.
"Untuk kelompok lansia, ada tahapan skrining dengan memeriksa dan menanyakan riwayat kesehatan lansia. Lansia yang divaksin adalah lansia yang sehat ataupun lansia yang terkontrol komorbidnya," imbuhnya.