Bisnis.com, PURWAKARTA – Rumah sakit umum (RSU) Siloam Purwakarta mengklaim turut berjibaku mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah itu. Salah satunya, dengan menerapkan Program Clean and Safe Hospitals di kawasan rumah sakit.
“Sebagai penyedia layanan kesehatan, kami telah menerapkan protokol kesehatan yang sudah sesuai dengan arahan dari Kemenkes,” ujar Direktur RSU Siloam Purwakarta Irwan Gandana, Rabu (10/2/2021).
Selain menguatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan adaptasi kebiasaan baru, kata Irwan, RSU Siloam pun telah menyiapkan UGD mini khusus penanganan pasien yang memiliki gejala mengarah ke Covid-19.
Dalam program Clean and Safe Hospitals ini, setidaknya ada tujuh aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan area rumah sakit yang bersih dan aman bagi pasien, pengunjung, termasuk tim medis dan semua orang yang terlibat didalamnya.
Masing-masing, mewajibkan pemeriksaan skrining Covid-19 bagi semua pasien, pengunjung dan karyawan yang akan masuk rumah sakit. Kemudian, para pasien, pengunjung dan karyawan wajib mencuci tangan dengan cairan antiseptik sebelum memasuki gedung rumah sakit. Selain itu, pemisahan alur antara pasien dengan gejala Covid-19 dan pasien tidak dengan gejala Covid.
Lalu, tersedianya ruang perawatan khusus bagi pasien kontak erat, kasus suspek atau konfirmasi Covid. Para pasien yang terindikasi ini ruangannya terpisah dari bangunan utama rumah sakit. Selain itu, untuk seluruh pengunjung pasien dan karyawan yang memasuki area rumah sakit diwajibkan masker.
“Upaya ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung dan pasien yang berobat dari kemungkinan penularan Covid-19,” jelas dia.
Pihaknya pun membuat aturan untuk semua karyawan yakni, mereka wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan zona yang sesuai dengan protokol Covid-19 di rumah sakit.
Tak hanya itu, jajarannya juga mengintensifkan penyemprotran cairan disinfeksi atau pembersihan area rumah sakit secara berkala. Dalam hal ini, pihaknya pun berpesan kepada masyarakat supaya selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol Covid di kehidupan sehari-hari.
Terkait skrining bagi pasien pada saat datang ke Siloam Hospitals Purwakarta tujuannya agar pasien kasus konfirmasi Covid-19 bisa mendapatkan perawatan khusus dan tidak bercampur dengan pasien lainnya.
Dia menambahkan, skrining pasien dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, untuk memastikan pasien tersebut adalah terkonfirmasi positif Covid-19, itu harus terlebih dahulu dilakukan test (swab) PCR sebagai gold standard Covid-19 yang diakui oleh Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Dokter Spesialis Patologi Klinik Siloam Hospitals Purwakarta Adrian Suhendra menambahkan, masyarakat harus tahu perbedaan test swab PCR, test swab antigen, dan test rapid antibody. Termasuk serology kualitatif maupun kuantitatif yang saat ini banyak belum dimengerti oleh masyarakat.
“Masyarakat harus tahu perbedaannya dulu dan kapan saat yang tepat untuk melakukan tes tersebut,” jelas dia. (K60)
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun