Bisnis.com, PURWAKARTA – Budaya bersih dan nyaman masyarakat di Kabupaten Purwakarta cenderung masih rendah. Salah satu contohnya, bisa dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat dan dengan waktu yang tidak tepat.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta Irfan Suryana berpendapat dalam pengelolaan sampah seluruh elemen dan stakeholder harus juga terlibat tanpa terkecuali. Artinya, menyelamatkan lingkungan harus menjadi bagian dari komitmen bersama.
“Menjaga Purwakarta tetap bersih adalah tanggung jawab kami. Namun, kami pun mengajak masyarakat untuk terlibat membantu kami demi terciptanya lingkungan yang bersih,” ujar Irfan kepada Bisnis.com, Selasa (2/2/2021).
Selain ajakan tersebut, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk membantu jajarannya selama masa pandemi Covid-19 ini. Caranya, dengan tidak membuang sampah medis sembarangan. Misalnya, tisu, masker medis sekali pakai dan sarung tangan sekali pakai.
“Sebelum dibuang, sebaiknya dipilah dulu. Supaya, bisa mengurangi risiko penularan Covid-19. Ini pun termasuk, upaya melindungi para petugas kebersihan dari terpapar virus,” jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat yang menggunakan masker sekali pakai. Yakni, meminta untuk tidak langsung membuangnya ke tempat sampah. Ada cara bijak untuk membuangnya, di antaranya dengan terlebih dahulu menyemprotkan cairan disinfektan atau mencucinya terlebih dahulu.
Kemudian menggunting beberapa bagiannya supaya tidak disalahgunakan dikemudian hari oleh orang yang tak bertanggung jawab. Jadi, sebelum dibuang bekas masker ini terlebih dahulu dibuat hancur. Setelah itu, pisahkan dengan sampah rumah tangga lainnya untuk kemudian dibuang. (K60)