Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memulai program vaksinasi Covid-19 di Halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Cirebon, Jumat (29/1/2021). Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin.
Pantauan Bisnis.com, penerima vaksin tahap pertama yakni, sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan tenaga kesehatan dari seluruh rumah sakit serta pelayanan kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, tahap pertama vaksinasi ini menyasar kepada 2.300 tenaga kesehatan, dengan menyediakan jumlah dosis vaksin sebanyak 4.600.
"Dari 2.300 nakes, tidak semuanya mendapatkan vaksin tahap pertama, karena ada beberapa yang memiliki penyakit bawaan. Sehingga sisanya untuk pejabat forkompinda dan masyarakat," kata Edy di Kota Cirebon.
Edy mengatakan, warga Kota Cirebon yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 203.123 atau 70 persen dari total penduduk, sesuai anjuran dari pemerintah pusat tentang vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon akan berlangsung hingga April 2020, karena proses distribusi vaksin dari pemerintah pusat dilakukan secara bertahap.
Pemerintah daerah berharap, vaksinasi massal bisa membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, sehingga laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan angka kematian pun bisa berkurang.
"Dilakukan untuk melindungi satu sama lain, jangan sampai ada penolakan," katanya.
Selain di RSD Gunung Jati, mulai hari vaksinasi massal di Kota Cirebon dilakukan di 22 pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas), enam rumah sakit, dan satu klinik.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, mengatakan, kalau ia menjadi salah satu orang penerima vaksin covid-19 pada tahap pertama. Setelah disuntik, ia tidak mengalami adanya efek samping.
Ia pun berharap, seluruh masyarakat di Kota Cirebon yang masuk kedalam klasifikasi penerima vaksin, tidak menolak salah satu upaya pencegahan covid-19 itu.
"Masih tetap sehat bugar, jangan takut divaksin," kata Imron. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
