Bisnis.com, BANDUNG — Konstruksi pembangunan flyover atau perlintasan tidak sebidang di Jl Laswi-Jl Pelajar Pejuang dan Jl Jakarta-Jl Supratman, Kota Bandung, sudah rampung.
Masyarakat Jabar pun sudah bisa menggunakan dua flyover yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tersebut.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar Koswara, Jumat (8/1/2021).
"Flyover sudah dapat digunakan karena konstruksi sudah selesai. Yang akan dikerjakan tahun ini adalah menambahkan nilai estetika sehingga infrastruktur tersebut menjadi salah satu ikon kota," kata Koswara.
Koswara mengatakan, pembangunan flyover dilakukan di atas jaringan jalan provinsi. Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas wilayah, aspek keamanan konstruksi, dan keselamatan.
Selain itu, kata Koswara, pembangunan dua perlintasan tidak sebidang tersebut untuk mengatasi kemacetan di perkotaan.
"Sering terjadi kepadatan kendaraan di kedua jalan tersebut. Hal itu menghambat akses menuju pusat kota. Maka, harus diperluas dengan membangun konektivitas ini agar kemacetan dapat terurai," ucapnya.
Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan kedua flyover tersebut mencapai Rp77,9 miliar. Rinciannya, flyover Laswi-Pelajar Pejuang mencapai Rp35,9 miliar, sedangkan flyover Jakarta-Supratman sekitar Rp42 miliar.
Koswara menyatakan, pembangunan kedua flyover tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.
"Flyover Laswi-Pelajar Pejuang sepanjang 520 meter melintasi Gatot Soebroto, dan flyover Jakarta-Supratman melintasi Ahmad Yani sepanjang 500 meter," katanya.