Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial memutuskan tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka selama semester genap atau enam bulan ke depan di Kota Bandung.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil atas kajian yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bandung. Alhasil, untuk kegiatan belajar mengajar akan dilakukan peningkatan metode PJJ dari yang sudah berjalan sebelumnya untuk melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan melakukan upaya peningkatan metode PJJ yang sudah berjalan.
“Disdik barusan membahas yang pertama, tentang evaluasi selama ini [PJJ]. Alhmdulillah evaluasi cukup bagus dan cukup baik pelaksanaannya. Yang kedua, hasil dari kajian Disdik dengan berbagai stakeholder rekomendasinya adalah Pemkot Bandung dalam semestar genap ke depan masih pakai daring atau PJJ,”ucap Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).
Oded mengungkapkan, untuk menindaklanjuti keputusan ini, Bagian Hukum Pemkot Bandung telah di instruksikan segera membuat Surat Edaran, dengan tetap mengacu pada Perwal 73 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Ya sekarang lagi dibikin [surat edaran]. Bagian Hukum sudah saya perintahkan segera. Tidak perlu lagi Perwal baru,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong Disdik untuk menyiapkan strategi baru untuk PJJ kali ini. Selain melanjutkan pembelajaran melalui saluran TV Bandung 132, metode pembelajaran Luring yang sudah di lakukan Disdik tetap berlanjut dengan penyempurnaan.
“Tadi disampaikan Kadisdik, Insyaallah dari yang ada sekarang mereka sudah punya konsep akan ada penyempurnaan. Ada channel 132, ada luring, itu akan ada penyempurnaan. Karena saya dorong yang penting kalau sudah di putuskan semester genap ini akan PJJ lagi, maka saya minta hasil evaluasi ini harus ada penyempurnaan,” pungkasnya. (K34)