Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doni Munardo Melansir Penurunan Disiplin Prokes di Jabar

Tingkat kepatuhan warga Jawa Barat di 27 Kabupaten/Kota pada protokol kesehatan Desember 2020 ini mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Tingkat kepatuhan warga Jawa Barat di 27 Kabupaten/Kota pada protokol kesehatan Desember 2020 ini mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pihaknya sengaja menggelar rapat bersama Satgas Covid-19 Jawa Barat membahas peningkatan kasus positif, termasuk menurunnya sejumlah daerah terhadap kepatuhan prokes.

“Occupancy rate Jabar sebcara umum sudah diatas 78 persen. Angka ini menjadi perhatian kita semua, dari pemerintah pusat, presiden dalam arahannya mengingatkan daerah dan memberikan dukungan, jangan ada daerah yang kesulitan menyiapkan fasiliatas kesehatan,” katanya di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin (28/12/2020).

Pihaknya mengapresiasi bantuan dari Kodam III Siliwangi yang mengizinkan fasilitas pendidikan untuk perawatan pasien yang terpapar covid yang tanpa gejala.

“Sehingga, RS lain bisa fokus menangani pasien yang bergejala sedang, berat kritis. Termasuk hotel yang direkomendasikan PHRI bekerjasama dengan dinas terkait, wisma haji, asrama TNI, Pusdik TNI,” katanya.

Doni juga melansir penurunan angka kepatuhan penggunaaan masker dan jaga jarak. “Sebelumnya bagus. Beberapa minggu terakhir mengalami penurunan. Aplikasi yang dimiliki satgas Covid bisa memberikan data real time. Bisa dilihat setiap saat, ketahuan mana daerah yang belum patuh,” ujarnya.

Menurutnya pada Pilkada Serentak 9 desember lalu, Jabar bahkan pernah di posisi terakhir pada tingkat kepatuhan. Beruntung hal
Ini angsung ditindaklanjuti hingga gelaran pemungutan suara TPS bisa berlangsung baik.

“Hal lain, adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan pencegahan. Kami sarankan pak Gub, terutama posko lebih aktif lagi sehingga bisa melakukan deteksi kepada daerah yang belum patuh, di pasar, perkantoran, terminal hingga pemukiman,” katanya.

Doni mengingatkan disiplin tidak bisa dilakukan sendirian. “Kalau kita disiplin kolektif lebih penting. patuh prokes adalah vaksin terbaik sebelum vaksin diberikan kita semua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper