Bisnis.com, CIREBON- Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, di Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, ditutup sementara atau diterapkan lockdown setelah adanya sejumlah pegawai dan anggota legislatif yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Pantauan Bisnis.com di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, tiga pintu masuk di kantor itu dalam kondisi terkunci dan dijaga dari luar oleh beberapa petugas keamanan.
Selain dikunci, tiga pintu masuk gedung tersebut pun dipasangi selembar kertas pengumuman yang bertuliskan "KANTOR SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN CIREBON TUTUP SEMENTARA."
Di dalam lembaran pengumuman tersebut bertuliskan kalau gedung DPRD Kabupaten Cirebon ditutup mulai Sabtu (12/12/2020) hingga Selasa (15/12/2020).
Kepala Bagian Persidangan DPRD Kabupaten Cirebon, R Chaidir Susilaningrat, mengatakan, kalau ia dinyatakan terkonfirmasi positif setelah menjalani tes usap di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pada Kamis (10/12/2020).
Pada pekan lalu pun, sebagian besar pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon dan anggota legislatif pun menjalani tes serupa.
"Hasil tes swab yang keluar Sabtu kemarin menyebutkan saya positif Covid. Saat ini, saya sedang isolasi mandiri," kata Chaidir kepada Bisnis.com melalui pesan singkat, Senin (14/12/2020).
Chaidir mengatakan, selain dirinya ada lima pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon yang juga dinyatakan terkonfirmasi positif. Menurutnya, lima pegawai itu di luar bagian bidang persidangan.
"Tidak ada gejala sama sekali, tinggal menunggu tes swab selanjutnya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Ketua Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Lutfhi atau Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. (K45)