Bisnis.com, CIREBON — Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan di bawah kepemimpinannya Kabupaten Cirebon akan mempermudah proses investasi masuk ke wilayahnya.
Berada di wilayah perlintasan Pantai Utara Jawa, berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Cirebon ternyata memiliki posisi strategis (geo-strategic). Dari dokumen yang diperoleh Bisnis, berikut sejumlah alasan kenapa wilayah yang memiliki 34 kecamatan tersebut terbilang menarik untuk investor:
- Kabupaten Cirebon telah ditetapkan menjadi pendukung Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Metropolitan Cirebon Raya (MCR) lalu kini masuk dalam Kawasan Segitiga Rebana (Cirebon, Patimban Subang dan Kertajati Majalengka).
Baca Juga : Bupati Cirebon Sambut Tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya, Berharap Dapat Jemput Investor |
---|
- Kabupaten Cirebon berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah sehingga menjadi pintu gerbang masuk ke Provinsi Jawa Barat. Hal ini berpotensi terjadi interaksi sumber daya dari dua provinsi dan berpeluang untuk pengembangan Kabupaten Cirebon.
- Kabupaten Cirebon berada di pantai Utara Jawa yang membentang jalan arteri primer dan jalan kolektor primer sebagai penghubung antara Jakarta dengan kota-kota besar di wilayah Jawa dan kota-kota di sekitar Cirebon.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya ruas jalan bebas hambatan (jalan tol) Cikampek-Palimanan (Cikapa), Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Kanci-Pejagan.
- Lainnya, Kabupaten Cirebon berada di jalur utama lintasan kereta api yakni jalur kereta api Cirebon-Jakarta, jalur kereta api Cirebon-Bandung, jalur kereta api lintas Utara Jawa (Cirebon-Semarang-Surabaya), dan jalur kereta api lintas Selatan Jawa (Cirebon-Yogyakarta-Surabaya).
- Terakhir, Kabupaten Cirebon menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang merupakan salah satu pemasok listrik jalur transmisi Sumatera-Jawa-Bali.