Bisnis.com, BANDUNG - Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) betemu Wali Kota Bandung membahas terkait pelaksanaan uji coba calon vaksin Covid-19 yang akan digelar di Kota Bandung.
Ketua Tim Penelitian uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Profesor Kusnandi Rusmil mengatakan pelaksanaan uji klinis ini memang akan digelar juga di empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sehingga pihaknya memang harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
Empat Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Dago.
Kusnandi menjelaskan, Kota Bandung memang menjadi daerah yang dijadikan tempat pengujian vaksin yang masuk ke Indonesia. Terlebih, di Kota Bandung memang ada produsen vaksin yakni PT Biofarma.
"Kalau penelitian vaksin, kita kan sudah 10 tahun, hampir semua vaksin yang ada di Indonesia itu penelitiannya di Kota Bandung, semua Puskesmas yang ada di Bandung contohnya (Puskesmas) Garuda kemudian Ibrahim Adjie terus kemudian sekarang mau ditambah lagi di Dago, itu sudah bisa. Kita sudah 20 tahun hampir semua vaksin yang digunakan di Indonesia itu uji cobanya adalah di Bandung," kata Kusnandi, di Balai Kota Bandung, Senin (27/7/2020).
Untuk itu ia memastikan pengujian vaksin di Kota Bandung adalah hal yang biasa, hanya saja lantaran program ini langsung keluar dari Presiden, sehingga banyak respon dari masyarakat terkait pengujian vaksin ini.
"Sesungguhnya (pengujian) vaksin itu mayoritas dilaksanakan di Kota Bandung penelitiannya, artinya bahwa ini sudah terbiasa cuman mungkin karena yang sekarang mah muncul mulai dari Pak Presiden dan virus corona lagi masalahnya, sehingga ini jadi rame," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mempersilakan jika saja sudah ada relawan yang bersedia untuk menjadi sampel uji coba calon vaksin Covid-19 dengan persyaratan yang harus terpenuhi.
"Jadi nanti mendaftar di enam tempat itu, mana yang lebih dulu mendaftar, itu yang kita ambil jadi ada urutannya. Tapi orang sehat karena kan diperiksa dulu oleh dokter," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan teknis program pengujian vaksin ini sudah dipahami oleh tim peneliti Unpad bersama Biofarma. Sehinga program Pemerintah Pusat ini akan segera dillakukan di Kota Bandung dalam waktu dekat. (k34)
