Bisnis.com, CIREBON - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tetap akan menerapkan pertemuan tatap muka (PTM) pada tahun ajaran 2020/2021 atau selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kepala SMPN 2 Sumber, Rukiyati, mengatakan, meskipun akan diberlakukan PTM, siklus belajar pada era AKB di sekolah tersebut akan pun tetap dilakukan pertemuan jarak jauh (PJJ) dengan kuota murid hanya sebagian saja.
"Jadi, pekan pertama absen satu sampai 16, belajar di sekolah, sedangkan absen 17 sampai 32 di rumah atau dalam jaringan (daring), minggu selanjutnya akan bergilir," kata Rukiyati di Kabupaten Cirebon, Rabu (1/7/2020).
Pantaun Bisnis.com di SMPN 2 Sumber, sejumlah petugas sekolah tengah menata meja yang akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dan menyiapkan berbagai alat untuk penerapan protokol kesehatan.
Sehingga nantinya, meja yang biasanya digunakan oleh dua siswa, akan digunakan oleh satu siswa. Rukiyati menyebutkan, dilakukan sebagai upaya penerapan physical distancing.
"Kami rasa, kalau semua belajar di rumah, materi yang disampaikan tidak terlalu efektif dibandingkan PTM," katanya.
Saat pelaksanaan KBM kembali dimulai, setiap siswa wajib mengenakan masker dan sebelum masuk ke dalam area sekolah, wajib mencuci tangan menggunakan sabu yang telah disediakan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Waktu KBM pun akan dipersingkat, yakni dari pukul 07.20 sampai 10.40 WIB.
Pada masa AKB tersebut, Kantin yang berada di dalam sekolah pun akan ditutup sementara waktu dan setiap murid wajib membawa bekal makanan masing-masing, beserta alatnya.
Rukiyati mengatakan, sebelum tahun ajaran 2020/2021 dimulai, pihak SMPN 2 Sumber akan mengumpulkan seluruh orangtua siswa terkait teknis pembelajaran tersebut.
"Salah satu poin yang akan disampaikan nanti, orangtua diminta setiap hari mengantar anak, jangan sampai menggunakan kendaraan umum, untuk menghindari penyebaran virus," katanya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel