Bisnis.com, MAJALENGKA – Kawasan Segitiga Rebana menjadi pasar potensial bagi PT XL Axiata Tbk dalam mengembangkan pasar korporasinya. XL pun berkomitmen untuk menyajikan jaringan terbaik di kawasan ini.
Regional Group Head Central Region XL Axiata Sofia Purbayanti mengatakan bahwa kawasan Segitiga Rebana sudah menjadi kawasan potensial sejak lima tahun lalu.
Selain jumlah penduduk yang padat di sana, sekitar lima juta orang, kawasan ini juga memiliki sarana transportasi bertaraf internasional yang memudahkan proses bisnis.
Kawasan ini pun turut mendongkrak peningkatan pendapatan perseroan utamanya dari sisi layanan data.
“Perseroan melihat, sebagai salah satu kawasan industri baru di Indonesia, Segitiga Rebana memang sangat potensial untuk terus kami kembangkan, termasuk untuk segment korporat,” kata Sofia kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Secara umum, kata Sofia, Jawa Barat sejauh ini merupakan salah satu area yang memegang peran penting dalam pencapaian pendapatan bagi XL.
Posisi geografi Jawa Barat yang berbatasan langsung sekaligus menyangga Ibukota, menjadikan karakteristik pola konsumsi internet masyarakatnya mirip dengan masyarakat yang bermukim di DKI Jakarta.
“Segmentasi pasar, analisis kebutuhan pelanggan hingga adaptasi produk secara cepat dan tepat merupakan beberapa strategi yang diterapkan dalam menghadapi ketatnya persaingan mempertahankan pelanggan di Jawa Barat,” kata Sofia.
Hingga saat ini, XL memiliki lebih dari 25 ribu BTS (2G/3G/4G) di Jawa Barat. Khusus untuk area Subang-Majalengka-Cirebon, layanan XL Axiata didukung lebih dari 1.900 BTS (2G/3G/4G).
Melihat kebutuhan akan jaringan berkualitas di kawasan Rebana, kata Sofia, perseroan melakukan beberapa inisiatif antara lain tetap melanjutkan pembangunan fiberisasi.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penambahan BTS di Jawa Barat naik lebih dari 25%.
Berdasarkan tes jaringan yang dilakukan tim Jelajah Segitiga Rebana, jaringan XL terbilang baik di daerah perkotaan. Tes yang dilakukan tiga Kabupaten, yaitu Majalegka, Subang dan Cirebon menunjukan kinerja kecepatan unduh, unggah dan latensi XL cukup optimal. Adapun untuk beberapa kawasan perbukitan seperti di Ciboer Pass, jaringan XL lemah dan hilang.
Sekedar catatan Bisnis Indonesia menjalankan program Jelajah Rebana II sejak 22 Juni - 26 Juni 2020, Dalam kegiatan ini, Bisnis Indonesia melakukan penulusuran di kawasan Segitiga Rebana (Subang-Majalengka-Cirebon) untuk menggali potensi di kawasan tersebut. Termasuk kualitas jaringan telekomunikasi operator seluler.
Adapun program Jelajah Rebana ini terlaksana berkat dukungan dari banyak pihak, a.l. Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka, Bank BJB, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, BIJB, Disparbud Jabar, JNE, XL dan Telkomsel.