Bisnis.com, BANDUNG-- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sejak terjadi Pandemi Covid-19 di Kota Bandung, tidak kurang dari 3.000 pesan masuk ke ponselnya dalam satu hari.
"Tiap hari bisa 2.000-3.000 pesan masuk ke handphone saya," kata Oded, Selasa (5/4/2020).
Menurutnya, memang nomor ponsel dia tidak pernah diganti sejak ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada 2004-2009 lalu, sehingga kemungkinan memang kontaknya sudah menyebar ke masyarakat.
Pesan yang masuk pun beragam, dan langsung direspon oleh Oded sendiri. Mulai dari keluhan masalah bantuan yang belum tersalurkan, masalah warga yang masuk dalam pengawasan kasus Covid-19 namun tetap berkeliaran, hingga masalah hal-hal yang tidak penting sekalipun masuk ke ponsel Oded.
Menurut Oded, setiap subuh, sebelum menjalankan aktifitasnya, ia kerap meluangkam waktu untuk membalas satu persatu keluhan warga yang menurutnya penting untuk dibalas.
"Jadi setelah subuh biasanya saya balas, banyak juga yang cuma curhat, tapi tetap saya balas" kata dia.
Oded mengaku sengaja tidak memercayakan kontak pribadinya untuk dikelola oleh staf atau tim nya di Pemerintah Kota Bandung. Oded merasa respon yang langsung diberikan olehnya tentu akan berbeda dengan respon yang diberikan oleh stafnya.
"Karena ini masalah rasa," kata dia.
Menurutnya, masalah Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh wilayah ini, menjadi ujian tersendiri bagi setiap pimpinan daerah. Pasalnya, masalah ini belum pernah dialami oleh kepala pemerintahan mana pun, sehingga ia mengaku dalam setiap keputusan yang dia ambil selalu melalui proses pertimbangan yang matang.
"Kondisi sekarang itu berat, ujian untuk pemimpin," jelas dia.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap patuh terhadap aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah guna melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19 yang saat ini terus mewabah. (K34)
