Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Sosial ke Bandung Barat Disalurkan Lebih Awal

Kabupaten Bandung Barat yang akan melaksanakan PSBB tanggal 22 April nanti di tujuh kecamatan dari total 16 kecamatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah melepas paket bantuan sosial.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah melepas paket bantuan sosial.

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah melepas paket bantuan sosial yang akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Sumedang yang terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/2020) kemarin.

Paket bantuan sebanyak 18.000 paket dari Pemda Provinsi Jawa Barat ini berupa Rp350.000 dalam bentuk sembako dan Rp150.000 berupa uang tunai. PSBB menurutnya bisa berjalan lancar karena jaring pengaman sosialnya sudah lebih dulu disalurkan.

"Untuk KBB yang akan melaksanakan PSBB tanggal 22 April nanti di tujuh kecamatan dari total 16 kecamatan. Dengan didahulukan bantuan sosial dari provinsi ini harusnya dinamika di lapangan tidak terlalu besar," ujar Ridwan Kamil, Minggu (19/4/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini melanjutkan, 18.000 paket bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Ia menargetkan seluruh bantuan dapat diterima masyarakat maksimal tanggal 10 di tiap bulannya selama empat bulan mendatang.

"Akan dibagikan dalam beberapa hari ke depan karena tidak mungkin sehari dapat selesai tersalurkan semua. Saya targetkan 10 hari pertama di tiap bulan selesai. Jadi ada warga yang kebagian di tanggal satu, tanggal lima atau sepuluh," jelasnya.

Ia pun mengajak warga yang mampu secara ekonomi membantu warga yang kesulitan di daerahnya, terlebih dalam beberapa hari mendatang akan memasuki bulan Ramadan. Di bulan suci itu Kang Emil juga berharap warga untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan melakukan physical distancing tanpa mengurangi esensi ibadah.

"Saya titip juga di Bulan Suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan," ucapnya.

PSBB Bandung Barat akan berbarengan dengan empat daerah lainnya di Bandung Raya. Menurut Kang Emil, PSBB akan sukses bila diiringi dengan pengetesan masif. Khusus untuk KBB mulai tanggal 22 April nanti akan melakukan tes masif untuk 8.000 warga.

"Jadi KBB harus melakukan tes masif sebanyak 0,6 persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal 8.000 warga KBB harus dites dalam 14 hari mendatang. Bila berhasil mengetes sebanyak itu ditambah warganya disiplin mengikuti aturan PSBB, maka peta persebarannya akan terukur sehingga kita bisa hidup normal lagi," harap Kang Emil.

Bagi yang melanggar PSBB sesuai Peraturan Bupati Bandung Barat akan dikenakan sanksi tilang, denda, hingga kurungan badan.

Sementara itu dalam pendistribusian bantuan tersebut PT Pos Indonesia Regional V Jawa Barat menggandeng ojek online yaitu Gojek dan Grab agar pendistribusian bisa dilakukan lebih cepat.

"Kami menggandeng ojol karena keterbatasan personel kami. Ini agar penyaluran lebih cepat dan sesuai target yang diberikan Gubernur Jabar," kata Kepala PT Pos Indonesia Regional V Jabar Helly Siti Halimah.

Selain PT Pos Indonesia, Pemda Jabar pun telah menggandeng Perum Bulog dalam pengadaan beras untuk disalurkan ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper