Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan bantuan bagi korban banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sekaligus mendukung penanganan pandemik Covid-19.
Bantuan disampaikan melalui Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves.
Pemerintah Daerah Jawa Barat, bekerja sama dengan Satgas DAS Citarum di bawah komando Kodam III Siliwangi, juga membantu penangananan dampak bencana, termasuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Bencana banjir yang terjadi saat ini bersamaan dengan pandemi Covid-19 sehingga upaya pemberian bantuan harus dilakukan dengan protokol kesehatan guna mencegah penularan.
Demikian disampaikan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti, Rabu (15/4/2020).
"Untuk itu, di samping melakukan penanganan yang sifatnya darurat, penerapan protokol penanganan Covid-19 pun semaksimal mungkin tetap dijalankan. Masyarakat terdampak banjir dan anggota Satgas yang bekerja di lapangan harus diupayakan terhindar dari risiko penularan Covid-19,” ujar Nani dalam keterangan resmi Kemenko Marves.
Kemenko Marves telah menyerahkan bantuan simbolis secara daring, berupa 20.000 unit masker dan 50 liter hand sanitizer khususnya bagi Fasilitas Peleyana Kesehatan, aparat di lapangan, dan masyarakat terdampak bencana. Bantuan secara simbolis disampaikan melalui Kepala Harian Satgas DAS Citarum Dedi Kusnadi.
Nani berharap bantuan ini dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 di masyarakat sekitar Sungai Citarum sekaligus perlindungan bagi anggota Satgas yang sehari-hari bekerja di lapangan bersama masyarakat.
Bencana banjir Sungai Citarum terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Bojong Soang pada awal bulan ini.
Sekitar 15.265 jiwa terdampak dan 223 jiwa di antaranya ditampung di lokasi pengungsian.
Nani menambahkan, Kemenko Marves yang merupakan Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, memiliki perhatian yang besar dalam upaya merestorasi DAS Citarum.
“Pandemi Covid-19 ini dapat dijadikan sebagai salah satu momentum untuk semakin mengingatkan masyarakat akan pentingnya selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Hal ini juga sejalan dengan Gerakan Indonesia Bersih yang dikoordinasikan oleh Kemenko Marves,” tambah Nani.
