Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup sementara Museum Gedung Sate selama status siaga satu virus corona atau COVID-19.
Kabiro Umum Setda Jabar Iip Hidayat mengatakan pihaknya menutup sementara Museum Gedung Sate dari wisatawan lokal dan mancanegara untuk memperkecil adanya potensi penularan convid-19.
"Musem kan menerima kunjungan dari dalam dan luar negeri. Ini sedang kita bahas dan tentukan untuk sementara ditutup dulu kunjungan semua. Tapi kita akan rapatkan dulu, langkah kami itu sedang dikoordinasikan," katanya, Selasa (3/3/2020).
Selain itu sebagai langkah antisipasi pihaknya memasang cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di tiap pintu masuk dan keluar Gedung Sate. Pemasangan serupa juga dilakukan di Gedung Pakuan dan Gedung Merdeka.
“Semua pintu masuk dan keluar kita pasang, fasilitas umum di Gedung Sate, seluruh rumah dinas Gubernur, Wagub dan Sekda kita pasang, termasuk Gedung Merdeka yang menjadi kewenangan di bawah Biro Umum,” katanya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan poliklinik untuk berkeliling melihat kondisi tamu yang masuk. Menurutnya ada sekitar 1000 pegawai di Gedung Sate yang harus diperhatikan kondisi kesehatannya.
"Intinya setelah Presiden mengumumkan ada positif yang di Depok, poin pentingnya kita harus mengantisipasi sesuai perintah Pak Gubernur juga,” ujarnya.
Penutupan Museum sendiri memakan waktu berapa lama, pihaknya menunggu kepastian dari hasil rapat pimpinan. “Kunjungan dalam seminggu bisa mencapai 1000-2000 pengunjung,” katanya.