Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Sumedang Raih Gelar Doktor dengan Disertasi soal 'Good Village Governance'

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dinyatakan lulus meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan ringkasan disertasinya di hadapan tim promotor, tim oponen, dan representasi guru besar dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Akuntansi./unpad.ac.id
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan ringkasan disertasinya di hadapan tim promotor, tim oponen, dan representasi guru besar dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Akuntansi./unpad.ac.id

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dinyatakan lulus meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dikutip laman resmi Unpad, Minggu (1/3/2020), Dony menyampaikan ringkasan disertasinya berjudul “Pengaruh Implementasi Good Village Governance, Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa”.

Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor, tim oponen, dan representasi guru besar dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Akuntansi yang digelar di Gedung Pusat Ilmu Pengetahuan Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (28/2).

Dony memaparkan, hadirnya dana desa sebagai amanat Undang-undang Desa bertujuan memajukan perekonomian masyarakat desa hingga mengatasi kesenjangan pembangunan. Sayangnya, banyak terjadi penyimpangan alokasi dana desa di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Indikasi penyimpangan dana desa terjadi ketika sudah berada di kas desa. Banyak pemerintahan desa memiliki kinerja yang kurang baik. Penyimpangan dana desa terjadi hampir sebagian besar pemerintahan desa di Indonesia," kata Dony.

Berdasarkan temuan Inspektorat pada sejumlah desa di Kabupaten Sumedang tahun 2018, Dony memaparkan bahwa penyimpangan dana desa tersebut di antaranya berupa kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan nonfisik, mark up harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas PPN dan PPh.

"Tahun 2017, hasil penilaian SAKIP Kabupaten Sumedang berada pada posisi terendah di Jawa Barat. Ini mencerminkan ada pemborosan sekitar 30%," kata Doni.

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu. Dony menyebut kurangnya sumber daya yang kompeten hingga lemahnya sistem pengendalian internal di tingkat organisasi menjadi penyebab menyimpangnya alokasi dana desa.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Doni menawarkan konsep good village governance untuk memperkuat kinerja pemerintahan desa. Konsep ini berupa proses pengelolaan pemerintahan yang dikelola secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Implementasi Good Village Governance berpengaruh negatif terhadap penyimpangan dana desa,” ujarnya.

Penyiapan kompetensi aparatur desa sangat dibutuhkan. Penguasaan teknologi informasi serta pemahaman mengenai pengelolaan dana desa wajib dimiliki oleh aparatur desa. Dalam diserrtasinya Doni menjelaskan, penguatan kompetensi ini berpengaruh negatif terhadap tingkat penyimpangan dana desa.

Selain itu, Doni mendorong sistem pengendalian internal harus memainkan peran dalam mengawasi kinerja pemerintahan. Hasil disertasi ini kemudian diterapkan Doni saat menjabat sebagai Bupati. Hasilnya, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Sumedang masuk pada posisi 7 besar di Jawa Barat pada 2019.

"Implementasi SPI berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kinerja pemerintahan desa," kata Dony.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper