Bisnis.com, CIREBON - Pelaksanaan seleksi kemampuan dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Cirebon, akan dilaksanakan pada 14 Februari sampai 18 Februari di Conventional Hall Kampus II Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC), Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKSPDM Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, mengatakan, pelaksanaan tes SKD di Kabupaten Cirebon, dilakukan setelah Kabupaten Majalengka dan Indramayu.
Novi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari pengecekan sarana dan prasaran (sarpras), local area network, gedung, tim kesehatan, dan petugas pengamanan.
"Patokan kami ada di Majalengka, kalau lancar mudah-mudahan kesana pun lancar. Sebaliknya, kalau ada yang terhambat satu akan menggangu sesi lainnya," kata Novi saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
Di Kabupaten Cirebon, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan jatah sebanyak 176 formasi untuk 62 tenaga kesehatan dan 114 teknis.
Keputusan tersebut berdasarkan keputusan Menpan RB nomor 482 tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang penetapan kebutuhN pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cirebon.
Penetapan tersebut pun berdasarkan peraturan Menpan RB nomor 23 tahun 2019 tanggal 30 Oktober 2019 tentang kriteria penetapan kebutuhan PNS.
Novi mengatakan, untuk tes SKD akan diikuti oleh sebanyak 6724 peserta. Tes tersebut pun akan dibagi kedalam lima sesi.
"Selain mempersiapkan semua teknis pelaksanaan, kami pun meminta kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri," kata Novi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
