Bisnis.com, BANDUNG -- Inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) Jawa Barat pada Januari 2020 mengalami kenaikan dari 104,47 atau 0,35% di Desember 2019 menjadi 104,96 atau mengalami inflasi sebesar 0,47%.
IHK tersebut merupakan Gabungan Jawa Barat yang meliputi tujuh kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks.
Sementara untuk laju inflasi tahun kalender year to date (Januari 2020) sebesar 0,47% dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year (Januari 2020 terhadap Januari 2019) tercatat sebesar 3,41%.
Kepala BPS Jabar, Dody Herlando mentatakan sebelumnya, tahun 2019 di bulan yang sama inflasi tercatat 0,33%. Sedangkan yang memberi andil besar terhadap inflasi di awal tahun ini disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau. Salah satunya yakni cabai merah, yang mencpai 0,147%.
"Harga cabai menjadi penyumbang terbesar pada kenaikan inflasi Januari 2020," jelasnya di Kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (3/2/2020).
Kemudian disusul oleh naiknya harga rokok, dimana rokok putih menyumbang inflasi 0,044%, beras 0,042 dan rokok kretek 0,029%.
Sedangkan pada Kelompok Pakaian & Alas Kaki mengalami kenaikan sebesar 0,15%, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga naik sebesar 0,10%, Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,09%, Kelompok Kesehatan sebesar 1,08%, Kelompok Informasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan sebesar 0,08%, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 0,49%, Kelompok Pendidikan sebesar 0,10%, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman atau Restoran sebesar 0,45%, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,39%. Sementara yang mengalami Ldeflasi yaitu Kelompok Transportasi sebesar 0,35%.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Januari 2020 seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,78%, Kota Sukabumi sebesar 0,42%, Kota Bandung sebesar 0,38%, Kota Cirebon sebesar 0,10%, Kota Bekasi sebesar 0,38%, Kota Depok sebesar 0,61%, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,17%. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
