Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Punya Desa Wisata Lagi, Desa Lain Bisa Juga Ikut Asal Memenuhi Syarat

Jabar Punya Desa Wisata Lagi, Desa Lain Bisa Juga Ikut Asal Memenuhi Syarat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil diarak saat meresmikan Desa Wisata Cinunuk./Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil diarak saat meresmikan Desa Wisata Cinunuk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Jawa Barat kembali memiliki desa wisata, kali ini Desa Wisata Cinunuk di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (26/1/2020), desa itu dinilai memiliki berbagai potensi wisata yang bisa menjadi daya tarik, salah satunya wisata religi.

Lewat rencana pengembangan Desa Wisata Cinunuk, nantinya akan ada penambahan berbagai fasilitas seperti wahana abregan, lesehan, bungalow, taman, museum, wahana bermain anak, hingga flying fox. Penambahan fasilitas tersebut bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi warganya.

“Garut ini lengkap, wisata pantai dan lautnya ada, gunung, rimba dan lain-lain. Jadi, semua desa di Garut ini sebenarnya bisa dijadikan desa wisata" ujar Emil seperti dikutip dari jabarprov.go.id, Senin (27/1/2020).

Emil menambahkan bahwa ada dua kriteria desa yang bisa dijadikan desa wisata, yaitu ada keunikan dan keindahan alam.

“Kami bagi dua desa wisata itu, bisa karena keindahan alamnya, bisa juga karena keindahan kegiatannya. Kalau ada dua-duanya baru luar biasa,” tuturnya.

Apabila keunikan alam atau kegiatan telah ada di sebuah desa, sambungnya, maka langkah selanjutnya adalah pemberdayaan masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengembangan potensi wisata yang ada. Termasuk mengajak masyarakat untuk turut menyediakan sarana dan prasarana seperti tempat penginapan atau homestay.

Oleh karena itu, Emil melanjutkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mendorong pengembangan homestay di lokasi atau desa wisata di Jabar. “Maka wisatawan kita tawarkan pilihan apakah mau menginap di hotel atau rumah penduduk. [Homestay] bisa disewakan, misalnya Rp200.000 per malam dikalikan 20 malam per-bulan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper