Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rektor Baru Unpad Ditantang Wujudkan Pusat Studi Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menantang rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) membangun Pusat Studi Jawa Barat. Nantinya, semua permasalahan di Jabar akan dikaji di pusat studi tersebut.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 07 Oktober 2019  |  14:15 WIB
Rektor Baru Unpad Ditantang Wujudkan Pusat Studi Jabar
Pelantikan Rektor Unpad Periode 2019-2024 - Bisnis/Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil menantang rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) membangun Pusat Studi Jawa Barat. Nantinya, semua permasalahan di Jabar akan dikaji di pusat studi tersebut.

Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai menghadiri pelantikan Rektor Unpad Periode 2019-2024 Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., MSIE, yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Bandung,
Senin (7/10/2019).

“Saya minta agar kerja sama dengan Jawa Barat itu lebih terstruktur. Nanti di rektor baru kita bikin Center for West Java Studies (Pusat Studi Jawa Barat),” kata Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil.

“Jadi, semua riset, problemnya Jawa Barat itu dititipkan ke fakultas-fakultas. Tapi, nanti pintunya satu, jangan semua fakultas di ketok pintu, pokoknya pintunya pusat studi Jawa Barat itu,” lanjutnya.

Dengan adanya pusat studi ini, diharapkan para ilmuwan bisa menjadikan Jawa Barat sebagai objek penelitian. Pembangunan pusat studi ini pun menjadi salah satu program kerja 100 hari Rektor Unpad yang baru.

“Sehingga, mereka-mereka yang di bidang digital, pertanian, menggunakan Jawa Barat sebagai objek penelitian. Nanti riset dan hasilnya ngumpulnya di situ (Pusat Studi Jawa Barat),” kata Emil.

“Pokoknya (pembangunan Pusat Studi Jawa Barat) janji 100 harinya Bu Rina (Rektor Unpad baru), tolong ditagih,” imbuhnya.

Sementara terkait pembangunan rumah sakit pendidikan di Jatinangor, Emil mengaku bahwa pihaknya sedang mendiskusikan hal tersebut dengan Pemerintah Pusat.

“Sedang kita diskusikan, agar (Rumah Sakit) Hasan Sadikin itu pindahnya ke Jatinangor, tapi masih wacana. Diskusi dengan Pemerintah Pusat --kan lahannya terbatas yang Hasan Sadikin, sehingga kalau Jatinangor masih luas,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

unpad
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    back to top To top